Sukses

Top 3: Mobil Anti-BBM dan Cerita Unik Honda Supra

Mobil anti-BBM yang manfaatkan sinar matahari masuk dalam tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil anti-BBM yang manfaatkan sinar matahari masuk dalam tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu, sejarah lahirnya Honda CBR dan Supra yang legendaris tak luput dari perhatian. Berikut top 3 artikel otomotif:

1. Canggih, Mobil Anti-BBM Ini Manfaatkan Sinar Matahari

Masa depan transportasi manusia bukanlah kendaraan bermesin bensin seperti sekarang. Setidaknya ini terbukti lewat semakin berkembangnya energi alternatif yang tersedia, seperti listrik, dan sinar matahari.

Untuk yang disebutkan terakhir, salah satunya pihak yang fokus mengembangkannya adalah Hanergy Holding Group, perusahaan tenaga surya terkemuka di dunia. Baru-baru ini, mereka memperkenalkan empat mobil yang didukung panel surya. Panel ini `menangkap` sinar matahari dan mengonversinya menjadi energi listrik.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Sejarah Lahirnya CBR, Motor Sport Andalan Honda

CBR adalah seri andalah Honda di kelas motor sport. Kendaraan ini dirancang sebagai motor full fairing yang menggendong mesin 4 tak dan kental dengan aroma balap: berperforma tinggi dan punya desain agresif.



Awal mula sejarah seri CBR ada di tahun 1983. Sebagaimana disadur dari laman We Love Honda, Pada saat itu, Honda meluncurkan motor sport bernama CBR400F3. Motor ini hanya diluncurkan untuk pasar Jepang. Inilah model pertama dari seri CBR.

Selengkapnya, klik di sini.

3. Cerita Honda Supra yang Legendaris

Siapa tak kenal Honda Supra? Sepeda motor bebek ini cukup legendaris di masanya. Sampai sekarang, masih ada yang menggunakan Supra generasi lawas, bukti bahwa motor ini bandel dan tahan lama.



Awal mulai Honda Supra ada di tahun 1997. Saat itu, motor ini dibuat untuk menggantikan Astrea Grand dan Legenda, yang juga sangat populer di masanya.

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.