Gabung Google dan IBM, Toyota Danai Proyek Open Source

Liputan6.com, Aichi - Toyota Motor Corp resmi menjadi board member dan menyokong dana operasional untuk Open Invention Network (OIN), perusahaan yang mendukung open source. 

Saat ini, OIN memiliki 1.100an paten global dan aplikasi paten. Semuanya tersedia bebas dan gratis untuk seluruh perusahaan, institusi, atau individu anggota yang jumlahnya mencapai 2.000.

Menurut Keith Bergelt, CEO OIN, keputusan Toyota untuk bergabung dalam board member adalah untuk mempercepat kemajuan teknologi. Pasalnya, sejak awal didirikan, OIN percaya bahwa teknologi akan berkembang lebih cepat jika perusahaan dan individu saling bekerja sama, bukan bersaing, juga soal penggunaan paten.

"Mereka (Toyota) fokus pada teknologi terkini, dan kesana lah inovasi seharusnya dibuat," ujarnya, dikutip dari Bloomberg BNA, Jumat (15/7/2016).

Toyota memang semakin fokus pada teknologi terhubung, di mana sebagian besar berdasarkan pada teknologi yang dikembangkan oleh Automotive Grade Linux, yang didirikan oleh Linux Foundation. Linux Foundation sendiri mendukung open source, di mana penggunaan dan diseminasinya tak berbayar.

"Anda mendapat perhatian perusahaan ketika teknologi open source menjadi relevan. Ada semacam keniscayaan tentang adopsi teknologi," tambah Bergelt.

Untuk diketahui, beberapa perusahaan otomotif lain juga tergabung dalam OIN. Tapi status mereka anggota biasa, dan bukan board member. Beberapa di antaranya adalah Ford Motor Co, Kia Motor Corp, dan saudaranya, Hyundai Motor Co.

Selain Toyota ada sejumlah perusahaan besar lain, di antaranya Google, IBM, dan Red Hat yang turut menyokong dana ke OIN.