Sukses

Isu Kartel Tak Pengaruhi Penjualan Sepeda Motor Honda

Isu praktik kartel yang dialamatkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ke PT Astra Honda Motor (AHM) diklaim tak pengaruhi penjualan.

Liputan6.com, Bekasi - Isu kartel tidak akan berpengaruh terhadap penjualan sepeda motor yang diniagakan PT Astra Honda Motor (AHM). Demikian diungkapkan Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin. Menurut dia, bisnis akan berjalan seperti biasa.

"Sejauh ini bisnis seperti biasa. Tidak ada dampak terhadap penjualan," katanya di sela acara Kontes Layanan Honda Nasional 2016 di Plant 3 AHM, Bekasi, Kamis (21/7/2016).

Meski demikian, fakta menunjukkan penjualan AHM mengalami penurunan. Soal ini, Muhib mengatakan faktornya bukanlah karena soal kartel. Melainkan karena faktor ekonomi secara umum.

"Kalau toh penjualannya memang turun, faktornya bukan karena sentimen kartel, tapi karena daya beli masyarakat memang sedang melemah," tambah Muhib.

Sekadar informasi, AHM dan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dituduh melakukan pengaturan harga (kartel) motor skutik 110-125 cc.

KPPU mengaku hal ini dibuktikan dengan surel (surat elektronik) antara AHM dan YIMM. AHM sendiri telah menampiknya dengan mengatakan bahwa surel yang dimaksud adalah komunikasi di dalam internal YIMM sendiri. (rio/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.