Sukses

Top 3: Nasib Honda dan Asap Putih

Di Indonesia, Toyota masih menguasai segala lini. Tapi di Thailand, produsen nomor satu di dunia ini kurang berdaya.

Liputan6.com, Jakarta Tiap negara punya satu brand otomotif yang dominan. Di Indonesia, Toyota masih menguasai segala lini. Tapi di Thailand, produsen nomor satu di dunia ini kurang berdaya. Berita inilah yang jadi perhatian pembaca Otomotif Liputan6.com malam tadi.

Cerita tentang Honda CBR250RR masih banyak dicari. Apalagi kalau motor sport baru itu diadu dengan motor sekelasnya. Sementara berita popular terakhir mengenai penyebab keluarnya asap putih dari mesin. Berikut ringkasan artikelnya:

1. Nasib Honda di Thailand Beda dengan Indonesia
Honda Automobile mempertahankan kepemimpinannya di pasar mobil penumpang Thailand selama semester pertama tahun ini. Kondisi ini berbeda dengan di Indonesia yang pasar roda empatnya dikuasai Toyota.

Pabrikan mobil asal Jepang itu mengatakan berhasil menjual 53.952 unit mobil, termasuk CR-V, HR-V, dan BR-V, dari Januari sampai Juni, atau turun 1,5 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Demikian seperti dilaporkan Bangkok Post. Selengkapnya baca di sini.

2. Membandingkan CBR250RR, R25, dan Ninja 250, Bagus Mana?
Honda tidak main-main menggarap segmen sport fairing seperempat liter dengan CBR250RR. Di kelasnya, super sport terbaru Honda bakal mengusik eksistensi Yamaha R25 atau Kawasaki Ninja 250 yang telah lebih dulu hadir.

Ketiganya sama-sama mengusung mesin dua silinder DOHC dengan sistem injeksi untuk pasokan bensin. Lebih lanjut, tiap pabrikan menyiapkan motor sport fairing tersebut sebagai model internasional. Selengkapnya baca di sini.

3. Asap Putih dari Knalpot Lebih Berbahaya Ketimbang Asap Hitam
Salah satu masalah yang kerap timbul pada kendaraan, termasuk sepeda motor, adalah keluarnya asap dari knalpot. Asap yang keluar kadang warna hitam, tapi dalam kasus lain berwarna putih. Apa yang membedakan keduanya?

Reno Anggra, pemilik bengkel Pemula Matic yang ada di Depok, Jawa Barat, mengatakan keduanya adalah indikasi adanya masalah di mesin. Meski begitu, pria yang mengaku telah menyukai oprek motor sejak SD ini mengatakan asap putih lebih bahaya. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.