Sukses

Mengenal Karakter Mesin Motor Satu dan Dua Silinder

Karakter dan performa mesin satu atau dua silinder berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di kelas motor sport 250 cc dua silinder semakin sengit setelah Honda merilis CBR250RR. Padahal, motor sport andalan Honda ini sebelumnya hanya mengadopsi mesin satu silinder.

Banyak orang yang beranggapan mesin dua silinder ini lebih baik ketimbang versi satu silinder, tetapi apakah benar demikian?

Dengan kapasitas yang sama, performa yang dihasilkan mesin satu silinder atau dua silinder cukup berbeda. Mesin satu silinder mengunggulkan torsi sedangkan mesin dua silinder andal di tenaga.

Mesin berjenis dua silinder ini diciptakan untuk lebih mengejar tenaga dan kecepatan puncak. Dalam hal ini, tenaga di putaran atas lebih nendang dengan rpm juga lebih tinggi ketimbang satu silinder.

Ukuran langkah yang lebih pendek membuat piston bekerja lebih ringan. Bagi penggemar kecepatan, karakter mesin ini tentu sangat diimpikan karena bisa menghasilkan top speed lebih baik.

"Mesin dua silinder power-nya lebih besar, dia punya stabilitas engine tinggi. Dengan 2 silinder akselerasi lebih terasa," jelas Handi Hariko, Senior Manager Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM).

Adapun mesin berjenis satu silinder lebih mengedepankan torsi besar di putaran bawah hingga menengah. Karakter ini lebih cocok untuk pemakaian stop and go di perkotaan karena motor lebih galak di angkatan awal.

Mesin dua silinder juga bobotnya lebih berat karena jumlah silindernya lebih banyak. Ini membuat motor dua piston lebih stabil di kecepatan tinggi, namun agak kaku atau berat ketika di jalan berliku.

Dari sisi konsumsi bahan bakar, motor bermesin dua silinder lebih boros karena output-nya baru optimal di putaran tinggi. Sementara itu, mesin satu silinder yang terhitung irit karena lebih bermain torsi di putaran bawah.

"Karakter yang 1 silinder, kerjanya tunggal, jadi mau nggak mau bore yg lebih besar. Ketahanan lebih baik, keringanan mesin secara ukuran (lebih kecil), tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini