Sukses

Tak Ada Campur Tangan Anak Bangsa di MPV Murah Mitsubishi?

Sayangnya, belum ada campur tangan anak bangsa dalam pengembangan desain XM Concept.

Liputan6.com, Jakarta - Konsep XM, yang bakal dipasarkan sebagai MPV murah Mitsubishi tahun depan diperkenalkan ke publik dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.

Mitsubishi berharap mobil tiga baris kursi itu mampu memperkuat citra pabrikan di segmen kendaraan penumpang.

Mereka menargetkan mampu menelurkan 80 ribu unit mobil sejuta umat per tahun. Rinciannya 60 persen pasar domestik dan 20 ribu lainnya dilempar ke pasar ASEAN. Produksi dilakukan di fasilitas yang ada di Bekasi, Jawa Barat.

Menghasilkan XM konsep tentu bukan pekerjaan semalam. Ryo Ashikawa, Product Executive of Mitsubishi Motors Corporation membeberkan sejumlah tahapan hingga akhirnya MPV murah bertampang `Dynamic Shield` muncul.

Sayangnya, belum ada campur tangan anak bangsa dalam pengembangan desain XM Concept. Meskipun, tiga berlian tak menutup kemungkinan akan merekrut tangan lokal agar MPV murahnya paripurna.

Tak cuma soal desain, pengembangan MPV Mitsubishi juga mempertimbangkan aspek fungsi. "Kami melakukan interview terhadap konsumen untuk menggali fitur dan harapan mereka terhadap sebuah mobil MPV. Selain mengembangkan MPV yang nyaman, kami mempertimbangkan permintaan kendaraan yang mumpuni menerjang banjir dan melewati jalan rusak," kata dia.

Hibrida

Mitsubishi menyebut MPV murah mereka sebagai kendaraan hibrida, yang merupakan hasil silang antara SUV dan MPV.

"Di Indonesia, pasar MPV dan compact MPV sangat besar. Karena itu Mitsubishi buat evolution dengan daya tarik SUV dan memiliki perbedaan dengan MPV yang sudah ada sebelumnya (di pasar)," Tsunehiro Kunimoto, Corporate General Manager of Design Office Mitsubishi Motors Corporation menambahkan.

Praktis, MPV murah Mitsubishi akan mengadopsi kelebihan SUV seperti ground clearance tinggi dan mengedepankan konsumsi bahan bakar khas LMPV.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini