Sukses

5 Mobil Konsep di GIIAS 2016 yang Buat Pengunjung Berdecak Kagum

Berikut adalah lima mobil konsep yang ada pada ajang pameran otomotif tahunan GIIAS 2016.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Pameran otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 resmi dihelat di ICE, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, dari 11 hingga 21 Agustus 2016.

Pameran yang dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla ini mengusung tema `Green Technology for a Better Future`. Ketua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi mengatakan bahwa tema ini dipilih agar industri otomotif Indonesia bisa menjadi pelopor dalam mengkampanyekan kelestarian lingkungan.

Di perhelatan ini ada satu sesi yang membahas khusus bagaimana industri otomotif tingkat global mampu menerapkan teknologi ramah lingkungan. Diskusi ini dihadiri oleh sejumlah anggota Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles (OICA) atau organisasi otomotif dunia.

Untuk menyelaraskan tema tersebut, beragam cara dilakukan oleh peserta, yang merupakan pemain bisnis otomotif di Indonesia. Mereka merupakan merek-merek Jepang seperti Toyota dan Mitsubishi, hingga dari Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz.

Salah satu cara yang dimaksud adalah dengan memamerkan kendaraan yang diklaim ramah lingkungan. Entah itu mengeluarkan sedikit emisi, hingga yang mempunyai kadar emisi nol karena tidak menggunakan bahan bakar bensin.

Dalam hal ini, beberapa model yang dipamerkan masih dalam rupa konsep. Dalam arti, mobil-mobil ini masih dalam tahap pengembangan dan perlu sekian waktu untuk menjadikannya versi produksi yang dijual massal. Dengan catatan, tak ada jaminan versi produksinya nanti sama persis dengan versi konsep.

Dari puluhan peserta, tercatat ada 11 mobil konsep yang ditampilkan di ajang tahunan ini. Apa saja mobil konsep itu? Berikut lima di antaranya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Next

Daihatsu Hinata

Daihatsu Hinata pertama kali diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2015. Saat itu mobil ini dipamerkan bersamaan dengan dua mobil konsep lain, Tempo dan Noriori.

Kei car (mobil mini) ini punya dimensi yang mirip dengan Daihatsu D-Base Concept.  Panjang dan tingginya masing-masing 3,4 meter dan 1,48 meter. Sementara tingginya 1,67 meter, sedikit lebih tinggi dari D-Base.

Ada banyak faktor mengapa mobil ini terlihat berbeda. Salah satunya adalah konfigurasi interiornya yang dapat diubah. Kursi depan dan belakang dapat diputar, bahkan hingga menyamping sebagaimana yang terlihat pada gambar di atas.

Hinata menyelaraskan warna dasar putih dengan hijau muda di sekujur permukaan interior dan eksterior, bahkan hingga velg. Sementara untuk dashboard, Hinata dilapisi oleh panel kayu kecoklatan.

Di balik kap, Daihatsu Hinata menggendong mesin 660 cc tiga silinder. Kubikasi mesin ini umum ada pada mobil mini yang ada di Jepang. Mesin ini disandingkan dengan transmisi continuously variable transmission atau CVT.

3 dari 6 halaman

Next

Toyota C-HR

Toyota Indonesia memboyong mobil konsep C-HR di GIIAS 2016. Crossover yang sekelas dengan Honda HR-V ini pertama kali diperkenalkan di ajang Paris Motor Show 2014. Mobil konsep ini adalah janji CEO Toyota Motor Corporation (TMC), Akio Toyoda, untuk membuat kendaraan yang lebih emosional.

Toyota C-HR dibangun menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Dengan plaftorm ini, Toyota mengoptimalisasi tiga aspek, yakni desain, penggerak, dan kedinamisan. Dari segi desain misalnya, yang paling menonjol dari C-HR adalah lekukan tajam dan agresif seperti yang terlihat pada foto di atas.

Dibanding HR-V, C-HR punya mesin yang lebih besar. Sementara HR-V menggendong mesin 1,5 liter, C-HR punya mesin dengan rentang antara 1,2 liter hingga 2,0 liter. Mesin terbesar mampu semburkan tenaga 147 Tk dan torsi 193 Nm.

Toyota C-HR juga tersedia dalam varian hybrid yang menggunakan mesin bensin 1,8 liter bertenaga 96 PS serta motor listrik 33 kW (atau setara 71 Tk).

Seorang eksekutif Toyota menyebut, kalau C-HR resmi dijual di Indonesia, maka model ini mampu memperkuat posisi Toyota di low SUV yang sudah diisi oleh model semacam Toyota Rush. Hadirnya C-HR di GIIAS ini adalah upaya Toyota melihat respon pasar.

4 dari 6 halaman

Next

Datsun GO-cross Concept

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan Datsun GO-cross Concept di GIIAS 2016 di BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (11/8/2016).

Mobil konsep yang pertama kali dipamerkan di Tokyo Motor Show 2015 ini akan menjadi visi Datsun dalam mengembangkan model GO dan GO+. Dalam arti, desain Datsun GO dan GO+ di masa depan tak akan beda jauh dari mobil konsep ini.

Dibanding mobil-mobil Datsun yang lain, GO-cross Concept punya grill segi enam yang yang lebih besar, serta dilengkapi dengan sentuhan black chrome. Mobil ini punya LED headlights dengan high beam dan fog lamp yang terpisah.

Ground clearance (jarak terpendek dari tanah) juga lebih tinggi. Kabin diklaim lebih luas dan mampu mengangkut lima orang. Sementara itu, konsep crossover diadopsi dengan cara memberikan fender berdesain agresif dan alloy rim berukuran 17 inci.

Desain sejenis ini menyasar segmen pasar anak muda. "Mobil ini secara spesifik dibuat untuk mewujudkan mimpi serta memenuhi preferensi generasi baru pengendara mobil," ujar Kei Kyu, Datsun Executive Designer Director Nissan Motor Co.

5 dari 6 halaman

Next

Mitsubishi XM Concept

Mitsubishi XM Concept pertama kali dibuka selubungnya pada hari pertama GIIAS 2016, Kamis (11/8/2016). Mobil ini berada di segmen Low Multi Purpose Vehicle (MPV) dan akan berhadapan langsung dengan mobil terlaris di Indonesia, Toyota Avanza.

Kramayudha Tiga Berlian (KTB) Motors dan Mitsubishi Corporation mengatakan mobil ini adalah salah satu proyek besar mereka untuk menancapkan kuku lebih dalam di industri otomotif Indonesia. Proyek lain yang sedang dikerjakan adalah pembangunan pabrik.

Meski secara formal merupakan small MPV, namun karena mengadopsi beberapa aspek dari SUV, mobil konsep ini dimasukkan dalam kategori baru bernama small crossover MPV. Apa yang diadopsi dari SUV adalah tampilan dan utilitasnya.

Untuk dapur pacunya, Mitsubishi XM Concept menggendong mesin 1,5 liter. Meski demikian, PT KTB masih menutup rapat-rapat informasi tentang besaran output-nya. Pun dengan spesifikasi lain seperti sistem penggerak dan transmisi.

Dilihat sepintas, interior XM Concept tampak mewah dengan keliran warna gading pada jok. Terdapat pula sunroof, serta ruang kaki yang terlihat cukup lapang. XM Concept akan diproduksi pada 2017 nanti di pabrik baru Mitsubishi.

6 dari 6 halaman

Next

Lexus LF-FC

Lexus, merek mobil mewah Toyota, memboyong mobil konsep futuristik LF-FC. Lexus LF-FC adalah konsep yang diproyeksikan akan menjadi basis bagi mobil sedan Lexus di masa depan, terutama keluarga LS yang merupakan varian sedan termewah.

Jika merujuk pada mobil konsep terakhir yang mereka yang pernah dipamerkan di GIIAS tahun lalu, LF-LC, maka seharusnya LF-FC ini juga akan diproduksi massal dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam hal bentuk, LF-FC punya dimensi yang lebih besar dibanding LS yang ada saat ini. Beberapa media luar negeri menyebut bahwa versi produksi LF-FC akan menggunakan bahan bakar hidrogen, sehingga lebih ramah lingkungan.

Ini adalah 'penerus' Lexus LF-LC Concept yang pertama kali diperkenalkan ke publik pada 2012. Pada 2016, versi produksinya yang dinamakan LC500 akhirnya bisa mengaspal di ajang otomotif tahunan Detroit Motor Show 2016, awal tahun lalu. Lexus LF-FC pun sepertinya akan masuk produksi dalam beberapa tahun ke depan.

Pejabat Lexus menyebut teknologi fuel cell pada LF-FC bisa diimplentasikan setidaknya empat tahun lagi. Sementara dalam hal desain, akan ada mobil yang menggunakan basis LF-FC setidaknya dua tahun lagi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini