Sukses

Top 3: Daftar Moge `Murah` dan Honda Beat

Daftar moge murah di bawah RP 150 juta masuk dalam tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Daftar moge murah di bawah Rp 150 juta masuk dalam tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu harga motor KTM turun 40 persen dan tampilan Honda Beat versi roda empat tak luput dari perhatian. Berikut top 3 artikel otomotif:

1. Daftar Moge di Bawah Rp 150 Juta

Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, terdapat banyak produk yang menarik mata, termasuk motor gede (moge) yang berasal dari pabrikan-pabrikan nomor satu dunia.

Tercatat, beberapa pabrikan yang memboyong moge adalah Honda, Kawasaki, Ducati, dan Suzuki. Satu merek terkenal yang absen di ajang otomotif tahunan ini adalah Yamaha. Pabrikan berlogo garpu tala itu memilih fokus untuk berpartisipasi di ajang dua tahunan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Harga Motor KTM Resmi Turun 40 Persen, Mau?

KTM, pabrikan otomotif asal Austria, memastikan mulai hari ini (15/8/2016) akan menjual empat produk mereka lebih murah hingga 40 persen. Hal ini berkaitan dengan rencana pembangunan pabrik perakitan di Gresik, Jawa Timur.

"KTM Duke dan RC sudah bisa diperoleh dengan harga khusus yang sama dengan harga saat nanti kita CKD," ujar Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor, distributor KTM untuk Indonesia, di booth KTM di hall 1 ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Senin (15/8/2016).

Selengkapnya, klik di sini.

3. Begini Tampilan Honda Beat Versi Roda Empat

Di Indonesia, kita sangat familiar dengan produk bernama Honda BeAt. Maklum, produk yang pertama kali diluncurkan pada 2008 ini adalah sepeda motor terlaris dalam beberapa tahun terakhir.

Tapi tahukah Anda bahwa Honda BeAt tak hanya berbentuk motor, tapi juga ada yang mobil? Ya, pada 1991 lalu, pernah ada mobil bernama Honda Beat.

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini