Sukses

Filipina Buat Mobil Otonomos, Indonesia Kapan?

Perusahaan asal Fipilina akan berinvestasi hingga US$ 100 juta untuk membuat negara itu menjadi hub mobil otonomos di Asia.

Liputan6.com, Manila - Ayala Corp, perusahaan asal Fipilina, akan berinvestasi hingga US$ 100 juta untuk membuat negara tetangga Indonesia itu menjadi hub di Asia dalam pembuatan mobil otonomos.

Melansir Asia Nikkei, Jumat (26/7/2016), melalui anak perusahaan AC Industrial, Ayala akan menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan besar. Disebutkan proyek akan mulai berjalan tiga tahun lagi, tepatnya pada 2019.

CEO AC Industrial Technology Holdings, Arthur Tan, masih merahasiakan siapa persisnya perusahaan yang dimaksud. Meski demikian, sejauh ini Volkswagen (VW) jadi pabrikan otomotif kenamaan yang paling dekat dengan mereka.

Tan mengatakan, perusahaannya tidak tertarik membuat mobil konvensional. Pasalnya, di Asia Tenggara sudah ada Thailand dan Indonesia, di mana mobil konvensional sangat dominan. Bahkan beberapa pabrikan besar menjadikan dua negara ini basis produksi.

"Kami melihat kesempatan di mana industri otomotif itu sendiri sedang terganggu. Fasilitas pabrikan mapan tidak diatur untuk memproduksi kendaraan generasi berikutnya (seperti mobil otonomos)," ujarnya.

"Ayala, dengan jejak di ASEAN, sekarang memiliki kesempatan untuk melompati pemain mapan di regional ini," tambahnya.

Selain menjalin kerja sama dengan pabrikan mapan, ia juga mengatakan sedang gencar mengakuisisi perusahaan teknologi agar pengembangan mobil tanpa awak nanti berjalan dengan mulus. Salah satu yang paling baru adalah VIA Optronics asal Jerman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.