Sukses

Seberapa Mahal Helm Berbahan Serat Karbon?

Ramo Pro Performance menawarkan produk pelindung kepala yang dilabeli RSV Helmet

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu pasar roda dua terbesar di dunia. Maka tidak heran jika industri pendukung otomotif turut berkembang.

Seakan tidak ingin melewatkan kesempatan emas untuk berbisnis, Ramo Pro Performance menawarkan produk pelindung kepala yang dilabeli RSV Helmet. Helm buatan lokal ini diproduksi di pabrik Tangerang dan pemiliknya adalah seorang anak muda asal Bandung, Jawa Barat.

RSV sendiri menyasar anak muda sebagai target pasarnya. Oleh karena itu model yang dihadirkan memiliki warna-warna yang menarik.

Bicara soal tren sepeda motor saat ini, model retro sedang naik daun. Otomatis permintaan helm model klasik untuk menyesuaikan gaya si kuda besi pun meningkat.

Chairman Ramo Pro Performance Ilham Pratama mengatakan, pihaknya siap meramaikan pasar dengan mempersiapkan helm model klasik. Tidak tanggung-tanggung, material yang digunakan berbahan karbon.

"Kami sedang kembangkan helm klasik (berbahan) serat karbon. Kami inginnya harga tetap terjangkau, harapannya paling mahal Rp 700 ribu. Tapi saat ini saya masih formulasikan supaya itu bisa terwujud," katanya saat dijumpai di Jakarta, Senin (29/8).

Selain model klasik, RSV juga tengah mengembangkan model full face berbahan komposit. Diharapkan kedua model ini dibisa diluncurkan tahun depan.

Marketing Director Rama Pro Perfomance Richard Ryan menyebut, pihaknya lamban dalam menghadirkan varian baru lantaran tidak ingin asal dalam menghadirkan produk. Terlebih lagi produk mereka mengedepankan sisi fashionable.

"Pengembangan produk memang agak lama karena kami tidak ingin terburu-buru, kami tidak asal mengeluarkan produk. Karena kita menyasar fashion maka kami juga harus pelajari fashion itu sendiri," paparnya.

Sponsori Tim Moto2

Tidak cuma eksis di dalam negeri, RSV Helmet juga ingin mencoba peruntungan di kancah internasional. Salah satu caranya dengan mensponsori tim balap Gresini Racing yang berlaga di ajang Moto2.

Diakui Richard, saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan tim Gresini. Jika proses berjalan mulus, logo RSV Helmet akan tersemat di spakbor depan motor balap tim Gresini Racing musim depan.

"Sebenarnya bukan sekadar rencana karena sudah ada pembicaraan. Dalam waktu dekat kami akan bertemu perwakilan Gresini Racing," katanya.

Bisa dibilang, tim Gresini Racing memiliki nuansa Indonesia yang kental. Bagaimana tidak, beberapa perusahaan dalam negeri menjadi sponsor tim balap asal Italia tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.