Sukses

Toyota Gagal `Angkat Kaki` dari India

Toyota menegaskan komitmennya di India dengan menarik kembali keputusan penghentian investasi.

Liputan6.com, Bangalore - Toyota menegaskan komitmennya di India dengan menarik kembali keputusan penghentian investasi. Hal ini mereka lakukan setelah Mahkamah Agung negara itu mencabut larangan penjualan kendaraan Diesel di atas 2.000 cc.

Sebelumnya, Mahkamah Agung India melarang penjualan mobil dengan spesifikasi mesin tersebut dengan alasan pelestarian lingkungan. Mobil bermesin Diesel besar dilarang dijual karena dianggap sebagai salah satu sumber utama polusi udara.

Pasca keputusan itu, otomatis Toyota terkena dampaknya. Beberapa model tak bisa dijual dan hanya tersimpan digudang. Menanggapi itu Toyota pun memutuskan untuk menghentikan arus investasi dan berjanji tidak akan memperkenalkan produk baru yang sebetulnya sudah dijadwalkan dalam beberapa bulan mendatang.

Hiroyuki Fukui, CEO Toyota untuk wilayah Asia, Timur Tengah, dan Afrika Utara, mengatakan bahwa pasca dicabutnya larangan itu, perusahaan akan semakin fokus mengembangkan produknya di India, termasuk meluncurkan produk baru. Ia juga mengatakan akan mematuhi aturan yang ada.

"Di India kita memiliki peraturan emisi. Kami berusaha menemukan solusi damai untuk pertumbuhan berkelanjutan. Itulah sebabnya mengapa saya mengatakan kita akan tumbuh setahap demi setahap," ujar Fukui, dikutip dari indiatimes.com, Rabu (31/8/2016).

Di India, Toyota memiliki dua fasilitas perakitan di Karnataka, Bangalore. Setiap tahunnya fasilitas itu menghasilkan 310 ribu unit mobil, hampir 55 persen dari produksi maksimal yang bisa dihasilkan dua pabrik itu.

"Untuk India, kami membutuhkan produksi lokal. Kami memiliki kapasitas yang luas, tapi sayangnya karena begitu banyak hal, sekarang baru bisa memproduksi sedikit. Kami akan melangkah bertahap untuk diterima konsumen India," tambah Fukui.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.