Sukses

668 Ribu Mobil Honda Bermasalah

Honda Motor Co. Kamis kemarin mengatakan bahwa setidaknya ada 668 ribu kendaraan di Jepang airbag-nya rusak.

Liputan6.com, Tokyo - Honda Motor Co. Kamis kemarin menyatakan bahwa setidaknya ada 668 ribu kendaraan di Jepang airbag-nya rusak. Airbag berpotensi mengembang berlebih hingga menyemburkan material keras saat momen tabrakan.

Jumlah tersebut berasal dari 16 model. Termasuk di antaranya sedan Civic dan Accord, yang dibuat antara 2009 hingga 2011. Airbag yang berpotensi bermasalah ada di sisi penumpang depan, bukan di sisi pengemudinya.

Karena itu, pabrikan otomotif terbesar nomor dua di Jepang itu memutuskan untuk menarik (recall) semuanya. Penarikan akan dioperatori oleh dealer. Pihak dealer akan mengganti komponen yang rusak secara cuma-cuma.

Penarikannya sendiri diputuskan setelah Menteri Transportasi Jepang memerintahan langsung pada Honda untuk menarik mobil 7 juta yang terdapat airbag Takata di dalamnya, dengan tenggat waktu hingga 2019 nanti.

Ini bukan kali pertama mobil Honda ditarik karena masalah airbags. Dengan tambahan ini, maka total ada 51 juta unit mobil Honda di seluruh dunia yang mengalami kerusakan. Demikian seperti yang dilaporkan Reuters.

Honda tercatat sebagai pelanggan terbesar Takata. Pasca kasus ini mencuat ke permukaan, mereka langsung berhenti menggunakan airbag itu. Namun apa daya, airbag Takata terlanjur sudah tertanam pada jutaan mobil lain.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.