Sukses

Bisakah Shock Belakang Diperbaiki?

banyak anggapan shock belakang tidak bisa diperbaiki

Liputan6.com, Depok - Banyak anggapan shock atau suspensi motor yang bisa diperbaiki hanyalah bagian depan, sementara belakang tidak. Ini berlaku bagi monoshock atau dualshock. Benarkah demikian?

Darmawan mekanik Widi Berkah Motor mengatakan, pada dasarnya semua shock bisa diperbaiki karena punya prinsip kerja yang sama, yaitu meredam benturan dengan berbagai komponennya.

Meski demikian, menurutnya, kualitasnya tidak lebih baik ketimbang membeli baru. Dengan begitu servis jenis ini cocok bagi mereka yang belum punya dana lebih.

"Kalau diservis, sebetulnya bisa. Hanya itu kualitasnya kurang kalau dibanding yang orisinil. Tidak akan bertahan lama, (sifatnya) hanya sementara," ujarnya kepada Liputan6.com di bengkelnya di Srengseng Sawah, Depok,

Ia memberikan ilustrasi bagi perbaikan suspensi yang sudah keras. Cara memperbaikinya adalah dengan mengganti oli. Namun ketahanannya hanya bisa beberapa bulan. "Dua tiga bulan bisa keras lagi," tambahnya.

Begitu pula dengan kebocoran shock. Kasus ini bisa diselesaikan dengan mengganti sil di dalam tabung sok. Namun catatannya, ini masih bisa dikerjakan jika as-nya masih mulus. Kalau sudah rusak, tidak ada cara lain selain menggantinya.

"Umpamanya as-nya sudah kena, itu percuma karena akan bocor terus. As-nya ini tidak bisa diganti," tambah pria yang akrab disapa Jek ini.

Soal harga, Jek mematok dengan kisaran beragam, tergantung komponen apa yang harus diganti. Sementara biaya jasanya Rp 45 ribu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.