Sukses

Over Kuota Mesin, Ferrari Terhindar Penalti

Vettel tidak perlu menjalani hukuman penalti mundur lima posisi start.

Liputan6.com, Singapura - Sebastian Vettel mengalami kesialan pada sesi kualifikasi 1 Sabtu, akhir pekan lalu karena mengalami insiden yang menyebabkan batang suspensi belakang sebelah kanannya rusak. Kondisi ini membuat Vettel terpaksa meninggalkan mobilnya yang tersisa tiga roda.

Dikutip Motorsport, Vettel terpaksa memulai balapan dari posisi buncit saat Minggu malam waktu Singapura karena performanya yang memburuk di sesi kualifikasi 2. Tim berlogo kuda jingkrak ini tidak memiliki banyak waktu untuk proses perbaikan mobil pasca kecelakaan saat kualifikasi yang membuat mobil tidak maksimal.

Kesempatan memperbaiki kendaraan pun dimanfaatkan Ferrari untuk memberi mesin dan girboks baru di mobil tunggangan Vettel. Ferrari sengaja melakukan upgrade karena tidak memiliki kuota tersisa.

Sebagaimana diketahui, pemakaian suatu tim yang berlaga di balap Formula 1 bakal mendapat hukuman mundur lima posisi di belakang posisi start semestinya jika melebihi kuota maksimum yang ditetapkan FIA. Namun demikian, Ferrari terbebas dari hukuman karena posisi start Vettel yang balapan dari posisi terbelakang.

Ferrari telah mencapai batas maksimal pemakaian lima komponen meliputi pembakaran internal, turbocharger, dan MGU-H di mobil Vettel. Pada balapan di Singapura, Ferrari memanfaatkan 'jatah cadangan' komponen untuk mempertahankan daur hidup mobil.

Namun demikian, konsekuensi ini harus diterima oleh Romain Grosjean yang harus mundur lima posisi karena ia juga mendapat pasokan girboks baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.