Sukses

Kasar Saat Oper Gigi, Komponen Ini Rentan Rusak

Dudukan bos otomatis kopling pecah akibat cara oper gigi yang kasar.

Liputan6.com, Jakarta - Perilaku kasar saat mengendarai sepeda motor, terutama ketika jarak jauh bisa mengakibatkan kerusakan mesin. Bagian yang paling rentan mengalami kerusakan ketika perpindahan gigi yang asal-asalan terdapat pada komponen otomatis kopling.

"Dudukan bos otomatis kopling pecah gara-gara cara oper gigi kasar. Bentuknya kayak bambu, untuk menyangga 3 peloran. Penyakitnya kalau nggak pecah, untuk yang KW itu terbakar," kata Muhammad Haris selaku pemilik bengkel Aris Motor kepada Liputan6.com.

Gejala kerusakan ini, lanjut Aris, dapat diketahui ketika perpindahan gigi. Pedal perseneling harus diinjak ketika motor berhenti agar mesin tidak mati.

"Waktu motor mau berjalan, pedal perseneling harus diangkat pelan-pelan seperti pedal kopling pada mobil. Begitu berhenti harus diinjak lagi supaya mesin tidak mati," lanjut pria berkumis ini.

Jika sudah begini, bagian otomatis kopling itu harus diganti baru. Di pasaran tersedia versi asli maupun imitasi.

"Yang bagus bahannya plastik keras kayak tulang, harganya Rp 50 ribu untuk Yamaha Vega ZR cirinya warna kuning gading. Versi KW bahannya lumer kering, harganya Rp 25 ribu warna coklat," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.