Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Aksi Menegangkan Pemotor di Jalur Ekstrem

Momen terindah terjadi saat rintangan besar bisa dilalui dengan selamat. Seperti aksi yang dilakukan pemotor mengunjungi tempat ekstrem.

Liputan6.com, Jakarta Momen terindah terjadi saat rintangan besar bisa dilalui dengan selamat. Seperti aksi yang dilakukan pemotor yang mengunjungi tempat-tempat ekstrim. Itulah artikel terpopular siang tadi.

Pembaca juga penasaran dengan Ferrari yang paling digemari di sini.Dan terakhir tentang trik membuat Vario 125 berperforma layaknya varian 150. Berikut ringkasannya:

1. Aksi Pemotor Melewati Tepian Jurang
Pemotor yang melakoni perjalanan ke tempat-tempat ekstrim di penjuru dunia memang bukanlah hal baru. Namun, bila berkendara di jalan sempit di tepi jurang paling bahaya dunia, mungkin tidak banyak pemotor yang berani melakoninya.

Adalah Sach Pass, yang dikenal sebagai jalan paling berbahaya dunia. Sach Pas berlokasi di kaki pegunungan Himalaya tepatnya di Himachal Pradesh, dekat perbatasan Kashmir. Selengkapnya baca di sini.

2. Nih, Mobil Ferrari yang Jadi Primadona Konsumen Indonesia
Ferrari ikut melakukan downsizing pada generasi V8 mid engine terbaru mengikuti tren global saat ini. Untuk mempertahankan performa, pabrikan berlogo kuda jingkrak menambahkan turbo ke mesin.

Ari Christopher selaku CEO Ferrari Jakarta menegaskan tidak akan memasangkan mesin yang sangat kecil. Sebelumnya, generasi V8 mid-engine memiliki kapasitas 4,5 liter, sementara saat ini menurun jadi 3,9 liter. Selengkapnya baca di sini.

3. Bikin Tarikan Bawah Vario 125 Setara 150, Pakai Cara Ini
Salah satu perbedaan antara Honda Vario 125 dan Vario 150 adalah performanya. Mesin jelas berbeda, pun dengan torsinya. Sejumlah pengguna merasakan putaran bawah Vario 150 lebih bertenaga dibanding pendahulunya.

Namun hal ini bukan berarti performa putaran bawah Vario 150 tidak bisa disusul. Kuncinya adalah mengganti salah satu komponen yang terdapat di CVT Vario 125. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini