Sukses

`Pijat Urut` Yamaha Scorpio, Apa Kelebihannya?

Penyebutan pijat urut agar konsumen lebih familiar sekaligus agar bengkel ini lebih diingat.

Liputan6.com, Jakarta Bengkel L12 yang terletak di Sawangan, Depok, adalah bengkel yang fokus menangani motor Yamaha Scorpio. Meski sehari-harinya bengkel ini tidak menolak mengerjakan model lain.

Menariknya, salah satu yang terkenal dari bengkel ini adalah servis yang disebut `pijat urut`.

Reki Suhendra, mekanik sekaligus saudara pemilik bengkel L12, mengatakan bahwa pada dasarnya apa yang disebut pijat urut adalah servis umum, tapi sesuai dengan apa yang dikeluhkan konsumen dengan pengerjaan maksimal. Penyebutan pijat urut agar konsumen lebih familiar sekaligus agar bengkel ini lebih diingat.

"Pijat urut itu mirip servis, tapi agak berat dikit. Misalnya kalau sehari-hari ada orang sakit di bagian tangan, maka yang diurut adalah bagian itu. Jadi servis dengan kebutuhan konsumen," ujar Reki kepada Liputan6.com, Senin (26/9/2016).

Servis yang bisa dibilang merupakan layanan unggulan bengkel ini biasanya melayani keluhan di bagian mesin. Konsumen tinggal bilang apa gejala kerusakan yang menjangkiti motornya, lalu kemudian Reki memperbaikinya.

Dalam memperbaiki kendaraan, bengkel ini selalu menggunakan produk-produk asli pabrikan. Pasalnya menurut Reki suku cadang standar lebih awet.

"Jadi mempertahankan penggunaan part standar. Misalnya ada konsumen yang ingin tarikan bagus, kami tinggal setel klep pakai feeling, jadi tidak pakai feeler (alat stel klep) sebab motor itu pasti beda-beda meski produknya sama," tambahnya.

Dengan cara ini, misalnya, Reki pernah meningkatkan rpm (rotasi per menit) Scorpio menembus angka 11 ribu rpm. "Padahal sebelum diservis konsumen bilang motornya mentok di 9 ribu rpm. Dia sampai bingung sendiri," terangnya.

Soal biaya, Reki mengatakan layanan pijat urut tergantung dari apa yang dikerjakan. "Kalau soal biaya tergantung. Misalnya kalau di bengkel biasa ada angka pasti untuk layanan. Di sini tidak, tergantung berapa banyak yang dikerjakan," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.