Sukses

Biang Penyebab Seal Oli Bocor

Jika dibiarkan oli pada mesin semakin sedikit dan akan mengganggu kinerja mesin secara keseluruhan.

Liputan6.com, Depok - Pada motor-motor lawas, oli mesin kerap merembes melewati seal. Jika dibiarkan oli pada mesin semakin sedikit dan akan mengganggu kinerja mesin secara keseluruhan.

Tentu cara memperbaikinya adalah dengan mengganti seal bagian luar. Harganya beragam, namun umumnya seal pada motor matik lebih mahal karena jumlah yang lebih banyak ketimbang motor bebek. Jika misalnya seal motor bebek dihargai Rp 100 ribu, maka seal matik bisa menyentuh angka Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.

Meski telah diganti, bukan tidak mungkin masalah pada seal akan kembali lagi. Untuk itu perlu diketahui apa saja penyebab seal cepat rusak. Reki Suhendra, mekanik bengkel L12, mengatakan banyak penyebab mengapa seal cepat rusak.

"Penyebabnya banyak. Salah satunya adalah karena seal terpapar panas dari mesin. Seal memang akan rusak, tapi bedanya kalau seal asli lebih tahan lama sementara kalau seal `kw` cenderung lebih cepat rusak," ujarnya kepada Liptuan6.com.

Ia membandingkan, seal `kw` paling lama bertahan tak lebih dari setahun. Apalagi jika motor digunakan untuk keperluan harian.

Selain karena paparan panas yang sebetulnya tak bisa dihindari, ada pula penyebab yang bisa diantisipasi, yaitu takaran oli mesin. Oli yang melebihi takaran standar juga bisa membuat seal cepat rusak.

Misalnya, pada motor lawas umumnya kapasitas standar oli mesin adalah 800 cc. Penggunaan oli lebih dari itu, misalnya 1 liter (1.000 cc), akan membuat tekanan ke dinding blok mesin lebih kuat. "Toleransinya kira-kira 100 cc," terangnya.

Oli juga bisa merembes melalui jalur-jalur lain, misalnya di sela packing mesin motor. Ini disebabkan karena packing memang sudah rusak atau pemasangan yang tidak presisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.