Sukses

Ducati Desmosedici Jajal Pengereman Regeneratif, Apa Itu?

Liputan6.com, Bologna - Ada yang unik di motor Ducati Desmosedici yang dites di sesi latihan bebas, Sabtu pekan lalu. Di motor yang dikendarai Pichele Pirro ini ada sesuatu yang mirip seperti disc wheel sepeda yang terpasang di ban belakang.

Melansir motorcyclenews.com, Selasa (27/9/2016), tim balap asal Italia itu mengatakan bahwa perangkat berwarna hitam tersebut mampu meningkatkan kemampuan aerodinamika motor. Alat ini bisa meminimalisir turbulensi udara.

Namun demikian, seorang sumber terpercaya di paddock mengatakan bahwa itu bukanlah lapisan hitam untuk meningkatkan aerodinamika kendaraan, sebagaimana di pernyataan resmi. Bukan pelapisnya yang penting, namun apa yang ada di baliknya.

Sumber itu menyebut bahwa apa yang ada di balik penutup tersebut adalah alat pengereman regeneratif. Cara kerjanya sama persis dengan yang ada pada Formula 1.

Sistem pengereman mengkonversi energi gerak menjadi panas yang kemudian terbuang melalui gesekan. Dalam sistem pengereman regeneratif, energi yang terbuang itu kemudian dikonversi menjadi arus listrik yang tersimpan dalam baterai.

Listrik ini kemudian dapat membantu motor berakselerasi pada momen-momen tertentu. Di kendaraan sehari-hari, ini bermanfaat untuk membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat.

Belum jelas apa yang akan selanjutnya dilakukan Ducati dengan alat barunya itu. Pun, apakah itu benar-benar pengereman regeneratif juga belum diketahui pasti.

Sebagai tambahan, Ducati Desmosedici GP, menurut laman resminya, menggendong mesin 1.000 cc liquid-cooled, V4, four-stroke, DOHC, four valves per cylinder yang hasilkan tenaga lebih dari 245 Tk. Kecepatan maksimal yang dihasilkan diklaim lebih dari 340 km/jam. Motor ini dalam hal output adalah yang terkuat dibanding yang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.