Sukses

Berburu Motor Mini di Depok, Ini Ragam dan Harganya

Toko ini telah dibuka sejak tiga tahun lalu, dan melayani pembelian motor mini secara online maupun offline.

Liputan6.com, Jakarta Pehobi motor mini tidaklah sedikit. Karena itulah toko-toko yang menjualnya pun menjamur. Di berbagai bursa otomotif, selalu saja ada yang menjajakan motor jenis ini, yang umumnya diimpor dari luar negeri.

Salah satunya adalah Pedox Mini Bike dan Muffler. Bengkel ini terletak di Jl. K.H.M. Usman No. 13B, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Toko ini telah dibuka sejak tiga tahun lalu, dan melayani pembelian motor mini secara online maupun offline.


Iwan Arsyanto, Owner, mengatakan motor-motor yang dijual di sini didatangkan langsung dari Tiongkok, dengan merek seperti Dirt Bike. "Ada motor trail mini, sport seperti MotoGP mini, dan matik," ujarnya kepada Liputan6.com.

Pria yang akrab disapa Boyor ini mengatakan bahwa awalnya ia sangat hobi dengan motor ini. Nama Pedox sendiri adalah nama kecilnya. "Lalu saya lihat bahwa hobi ini juga ada peluang untuk dijadikan bisnis," tambahnya.

Menurut Iwan, dalam satu bulan ia bisa menjual sekira 35 unit. Pedox akan mengirimkan langsung barangnya jika konsumen berasal di Jabodetabek, tapi di luar itu unit akan dikirim melalui ekspedisi.

Selain menjual motor, toko ini juga menjual suku cadang berupa knalpot. Ini disebabkan karena motor mini standar suaranya sangat bising, sehingga kerap mengganggu orang. "Kami siasati dengan buat knalpot sendiri. Suaranya jadi lebih soft," Iwan menambahkan.

Toko ini juga melayani peningkatan performa motor mini. Untuk diketahui, umumnya kecepatan maksimal motor mini adalah 40 hingga 50 km/jam, namun setelah dimodifikasi, kecepatannya bisa naik sampai 70 hingga 80 km/jam.

Soal harga, di toko ini motor termurah dibanderol Rp 2,6 juta. Motor yang paling murah adalah motor mini MotoGP. Sementara yang termahal adalah Monkey, harganya dipatok Rp 10 juta. Tentu, ditambah dengan biaya pengiriman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.