Harley-Davidson Bergairah Lagi, 2 Dealer Siap Berdiri di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik Harley-Davidson dibuat resah selama sembilan bulan terakhir. Pasalnya, PT Mabua Harley-Davidson selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) resmi tutup per 1 Januari lalu.

Setelah menyatakan diri tutup, tak ada kabar sama sekali tentang siapa penggantinya. Namun, ada kabar gembira yang diumumkan oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Mereka mengatakan bahwa dealer baru Harley akan segera berdiri kembali.

"Akan berdiri dua diler baru di Jakarta. Pertama di Jakarta Utara, tepatnya di Kelapa Gading dan Jakarta Selatan dipegang Putra Borneo," kata Jeffrey Eugene, Sekjen HDCI Pusat, di Sekretariat HDCI pusat, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Namun, Jeffrey menggaris bawahi, bahwa status mereka bukanlah ATPM. Jeffrey merujuk pada Amerika Serikat (AS). Di sana, tidak ada Agen Tunggal, yang ada adalah usaha-usaha per individu. Sistemnya mirip franchise.

Jeffrey mencontoh Mabua yang ada di Medan. Sampai saat ini mereka masih beroperasi meski secara legal Mabua pusat berhenti. Ini disebabkan karena kepemilikan di Medan adalah atas nama pribadi.

Selain itu, dealer-dealer yang sebelumnya berada di bawah naungan Mabua Indonesia juga akan kembali beroperasi, namun dengan nama yang berbeda.

"Bekas diler Mabua akan lanjut tapi bukan atas nama Mabua, beda owner. Paling cepat Januari 2017 ada diler baru sekelas Mabua," tutur Jefrey.

Sebagai pengingat, Mabua Indonesia memutuskan berhenti beroperasi karena struktur pajak di Indonesia terhadap impor motor besar sangat besar, yaitu mencapai 300 persen. Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah jadi sebab lainnya.