Kustomfest Timba Ilmu dari Konsistensi God Bless

God Bless di Kustomfest — Kustomfest secara khusus menetapkan God Bless sebagai sumber inspirasi mereka (Rio Apinino/Liputan6).

Liputan6.com, Yogyakarta - Kustomfest, ajang modifikasi sepeda motor tahunan digelar pada 8-9 Oktober 2016 di Jogja Expo Center Hall, Yogyakarta. Tahun ini, penyelenggara mengambil tema `Reborn Legend!`.

Director Kustomfest Lulut Wahyudi mengatakan, bahwa pemilihan tema itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, dengan konsisten di jalan modifikasi (baik mobil atau motor), anak-anak muda ini diharapkan jadi `legenda` di masa depan.

"Kami ingin mengingatkan bahwa dulu kita bangsa besar yang meleganda. Kami ingin menempa anak muda kita jadi legenda. Caranya? Terus berkarya, berkarya, dan berkarya," ujar Lulut dalam konferensi pers, Jumat (7/10/2016).

Agar semakin menginternalisasi semangat tersebut, Kustomfest tahun ini secara spesial menghadirkan God Bless, band yang dibentuk pada 1973 dan telah memiliki enam album, yang dianggap sebagai representasi dari legenda itu sendiri.

"Kenapa God Bless? Karena dedikasinya di dunia musik, yang jadi inspirasi anak muda pada masanya, sampai sekarang. Harapannya para peserta bisa mencontoh dan terinspirasi dari God Bless," tambah Lulut.

God Bless sendiri hadir di acara konferensi pers tersebut. Keempat personil, Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), dan Fajar Satritama (drum) hadir. Namun Abadi Soesman (kibor) absen.

"Seru sekali. Saya harap acara ini bisa sukses dan berjalan lancar," ujar Ahmad Albar, saat ditanya wartawan perihal apa harapannya pada acara ini.

God Bless sendiri akan tampil Sabtu (8/10/2016) malam. Mereka akan menghibur peserta dan pengunjung dengan beberapa lagu hitsnya. "Biasanya kalau main seperti ini, bisa satu jam lebih," tambah pria yang akrab disapa Iye ini.