Sukses

Terdesak, Suku Kurdi Bangun Panser Handmade buat Lawan ISIS

Pasukan Peshmerga menyulap truk besar dengan tambahan panel baja dan serangkaian artileri berat.

Liputan6.com, Baghdad - Perang yang berkecamuk di Timur Tengah seolah tidak ada habisnya. Setelah Amerika hengkang dari Irak, masyarakat negeri 1001 malam itu dihadapkan dengan perang lain melawan gerakan separatis Islamic States Iraq and Syria (ISIS).

Badan militer Kurdi Peshmerga di Mosul lantas menciptakan kendaraan tempur demi memadamkan gerakan dari kaum ekstrimis ini. Bak film Mad Max, pasukan pengamanan suku Kurdi ini mendandani sebuah truk dengan panel lapis baja, senapan mesin kelas berat hingga pelontar rudal.

Pasukan ISIS sekarang telah menjadikan wilayah Mosul sebagai ibukotanya yang baru. Peshmerga pun selama ini hanya bisa melakukan perlawanan dengan peralatan militer seadanya, peninggalan era Uni Soviet.

Panser ini kemudian dicat hitam untuk senjata psikologis menakutkan kubu lawan. Ranpur ini menjadi alternatif solusi Peshmerga melawan teror kelompok separatis yang telah bercokol di Irak selama bertahun-tahun.

Mengutip Thedrive, kendaraan ini bukan karya kreatif pertama yang pernah dibuat Peshmerga. Pasukan pengamanan masyarakat Kurdi ini pernah menciptakan kendaraan tempur dari kepala truk kontainer dan traktor yang dilengkapi senjata usang.

"Jangan mengirim kami makanan. Kami tidak butuh makanan, kami akan makan lumpur bila perlu. Kirimkan kami senjata," kata juru bicara kelompok Kurdi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini