Sukses

Beberapa Sebab Tarikan Motor Ngempos

Satu masalah yang kerap terjadi karena sistem pembakaran kurang sempurna adalah seperti kehilangan tenaga

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu ciri pembakaran yang baik dalam sepeda motor adalah saat digas dan masuk gigi, maka motor akan langsung melaju tanpa kendala apapun. Lain halnya jika pembakaran terjadi tidak sempurna.

Satu masalah yang kerap terjadi karena sistem pembakaran kurang sempurna adalah seperti kehilangan tenaga atau istilahnya ngempos. Maksud ngempos adalah, saat gas dibetot, dalam beberapa detik tidak terasa gejala pembakaran, yang ditandai dengan hilangnya tenaga secara tiba-tiba.

Tentu ini sangat berbahaya. Dapat dibayangkan jika ngempos terjadi justru ketika motor sedang dikemudikan di jalan ramai seperti saat ingin menyalip kendaraan lain. Efeknya terburuk adalah kecelakaan.



Soleh mekanik Flamboyan Motor mengatakan, bahwa ada beberapa sebab yang jadi biang keladi masalah ini. Dari mulai, karburator yang kotor, filter udara yang sudah sangat kotor, hingga percikan api yang tidak sesuai dengan standar.

"Kalau filter udara sudah sangat kotor misalnya, udaranya kan tersumbat, sehingga tidak lancar masuk ke ruang bakar," ujarnya kepada Liputan6.com, di bengkel yang terletak di Jalan Raya Bogor Km 46, Senin (17/10/2016).

Soal pengapian, lebih spesifik masalahnya terletak di sepul yang sudah lemah. "Sepul itu pusat api sehingga kalau sepulnya lemah apinya pun jadi kecil," tambah Soleh, yang telah bekerja di bengkel motor Flamboyan selama tiga tahun ini.

Masalah lainnya terletak pada pilot jet, atau komponen yang berfungsi mengalirkan bahan bakar saat rpm bawah hingga menengah. Kalau pilot jet sudah banyak kotoran, ujar Soleh, maka suplai bahan bakarnya pun terganggu. "Itu dia kenapa gejala ngepos biasanya di rpm bawah," tambah pria ini lagi.

Untuk yang terakhir, biaya mengganti pilot jet baru sekira Rp 30 ribuan. Sementara harga jasa bongkar pasangnya sekira Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.