Sukses

Toro Rosso Maksimalkan Aspek Aerodinamika

Toro Rosso terus menyempurnakan sisi aerodinamika mobil STR11.

Liputan6.com, Roma - Tim Toro Rosso memanfaatkan sisa kuota yang ada untuk meningkatkan sisi aerodinamika pada STR11. Keputusan ini diambil karena tim tidak mendapat jatah mesin lagi dari Ferrari. 

Paket aerodinamika sebenarnya telah digunakan oleh tim berlogo banteng sejak GP Jerman beberapa waktu lalu. Carloz Sainz Jr dan Daniil Kvyat bahkan telah menguji peningkatan downforce saat GP Singapura menggunakan spesifikasi lama yang dibandingkan dengan update paket aerodinamika.

Torro Rosso berhasil meraih dua poin pada GP Singapura karena Kvyat berhasil duduk di posisi delapan. Tim Formula 1 asal Faenza, Italia ini tidak mendapat poin sejak GP Hungaria, Juli lalu.

"Awal musim pada kecepatan tinggi kami jelas lebih cepat dari semua orang. Tetapi sekarang semua pembalap berhasil melampaui kami," tutur Sainz.

Masalah terbesar yang dihadapi Toro Rosso bukan pada paket aerodinamika melainkan kinerja mesin yang dipasok Ferrari. Tim ini tidak mendapat jatah mesin baru sehingga sulit meningkatkan performa pada STR11.

"Kami tidak memiliki unit mesin untuk mengeksploitasi paket performa. Jika kamu punya sisi downforce lebih pada mobil, tentunya ada gaya tekan tambahan. Namun apabila tidak punya tenaga untuk mengkompensasikan hal itu, kamu jelas tidak bisa memanfaatkan paket aerodinamika," jelas Sainz sebagaimana dikutip Autosport.

Performa Toro Rosso kembali melempem saat berlaga di GP Jepang. Kvyat hanya bisa finish di posisi 13 sementara Sainz di posisi 17 pada balap yang berlangsung di Sirkuit Suzuka itu.

"Bila kami melepas bagian untuk downforce, kami tahu tidak akan sangat hebat di kecepatan tinggi," ungkap Sainz.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini