Ini Rahasia Kawasaki dalam Meracik Motor

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan otomotif kelas dunia punya kekhasan masing-masing. Tak terkecuali Kawasaki. Dalam kembangkan sepeda motor, mereka punya filosofi sendiri yang dikembangkan berdasarkan apa yang dibutuhkan konsumen.

Filosofi tersebut dinamakan rideology. Pabrikan otomotif asal Jepang yang punya ciri khas warna hijau ini berjanji akan terus mengembangkan produk-produk berdasarkan prinsip tersebut.

Hal yang sama juga ditegaskan Line Head Research Development & Desain Marketing Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Sucipto Wijono. KMI adalah Agen Pemegang Merek (APM) Kawasaki di Indonesia.

"Kami punya banyak motor di sini. Kami akan terus mengembangkan produk berdasarkan rideology," ujar Sucipto di booth Kawasaki dalam acara Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Lantas, apa yang sebenarnya disebut rideology itu? Sucipto mengatakan, rideology terdiri dari tiga pilar. Pilar pertama adalah bahwa motor yang dibuat harus memuaskan pengendara.

"Pertama, Kawasaki akan terus membuat motor dimana dalam satu genggaman konsumen bisa puas. Mereka harus puas saat mengendarai motor kami," terang Sucipto.

Kedua, motor-motor yang diciptakan harus seorisinal mungkin. Sucipto mencontohkan, motor-motor mass pro Kawasaki bukanlah versi jalan raya dari motor untuk kebutuhan trek balap. "Kami tidak akan pernah, misalnya membuat motor yang merupakan replika motor balap," tambahnya.

Terakhir, ujar Sucipto, adalah bahwa mereka sebisa mungkin mengejar semua kemungkinan yang terbayang ada dalam sebuah motor.

Untuk yang terakhir, misalnya, mereka saat ini sedang mengembangkan motor yang tertanam kecerdasan buatan di dalamnya. Motor ini nantinya akan menyesuaikan setting-an secara otomatis saat diperintah oleh pengendara melalui pemindaian suara.