Sukses

Mobil Listrik AS Ekspansi Eropa

CEO Tesla Motors, Elon Musk, mengatakan bahwa perusahaannya berencana membangun pabrik raksasa di Eropa.

Liputan6.com, California - CEO Tesla Motors, Elon Musk, mengatakan bahwa perusahannya berencana membangun pabrik raksasa di Eropa. Rencana strategis ini diungkapkannya di sela konferensi pers akuisisi Tesla terhadap Grohmann Engineering.

Taipan muda ini mengatakan bahwa fasilitas ini nantinya tidak hanya fokus pada perakitan baterai lithium-ion, melainkan juga akan memproduksi mobil utuh. Demikian seperti yang dilaporkan Electrek, dikutip Kamis (10/11/2016).

Namun begitu, Musk belum mengumumkan di mana persisnya pabrik ini akan dibangun. Mereka baru akan memutuskannya tahun depan.

"Kami berencana menjelajahi lokasi yang berbeda untuk kendaraan, baterai, dan powertrain Tesla - pada dasarnya adalah Gigafactory terintegrasi," ujarnya.

Bukan hanya itu, di masa depan, Musk juga tidak menolak jika pabrik di Eropa akan lebih dari satu. Ini mereka putuskan untuk lebih memperdalam penetrasi di pasar Eropa, wilayah dimana perkembangan mobil listrik cukup besar.

"Dalam jangka panjang, Tesla akan punya setidaknya satu -dan mungkin dua atau tiga- pabrik kendaraan dan baterai yang berlokasi di Eropa," tambahnya.

Sejauh ini, apa yang sedang dilakukan Tesla adalah mempersiapkan mobil listrik entry-level, Model 3, ke pasar pada pertengahan tahun depan. Harapannya adalah bahwa mereka dapat menjual 600 ribu mobil per tahun. Tesla dihadapkan oleh 400 ribu pre order untuk Model 3. Targetnya, Tesla akan memproduksi 500 ribu unit mobil per tahun pada 2018. Dan dalam kurun 4 tahun harus bisa melipatgandakan produksi menjadi 400 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini