Sukses

Motor Sering Kena Hujan, Awas Karatan

Bagian mana dari sepeda motor yang sering berkarat kalau kena hujan?

Liputan6.com, Depok - Musim hujan seperti saat ini membuat sepeda motor rentan terkena karat. Terutama di bagian-bagian tertentu.

Korosi atau karat terjadi pada komponen yang terbuat dari besi. Karat disebabkan karena adanya reaksi antara besi, oksigen, dan air yang ada di udara, lalu kemudian membentuk senyawa kimia yang disebut oksida besi.

Menurut Mahdin, pemilik Ibana Jaya Oil di Depok, Jawa Barat, karat paling sering muncul di bagian velg, terutama velg jari-jari. "Itu yang paling sering, karena paling mudah berinteraksi dengan air," ujarnya kepada Liputan6.com.

Selain itu, karatan juga bisa terjadi di bagian busi. Namun, daya tahannya lebih kuat ketimbang velg. "Kalau rantai, selama selalu dilumuri minyak, potensi karatnya minimal karena air tidak terkena langsung ke rantai," tambahnya.

Beberapa komponen lain yang rentan terkena karat adalah rangka motor, knalpot, suspensi, dan swing arm.

Lantas, apakah karat ini bisa dihilangkan? Bisa iya, bisa juga tidak. Bisa dihilangkan sepanjang karatnya tidak terlalu tebal, dan tidak bisa hilang kalau memang karatnya sudah terlalu lama mengendap.

"Dibersihkan dengan cara cairan penghilang karat, WD40. Biasanya banyak di bengkel-bengkel," tambah Mahdin.

Caranya, pertama-tama bersihkan komponen yang berkarat dengan air bersih. Setelah kering, maka cairan tersebut disemprotkan persis di area karat. Barulah kemudian digosok-gosok.

"Bisa pakai kain untuk misalkan rangka, tapi kalau rantai lebih bagus pakai sikat kawat, bukan sikat gigi karena strukturnya lembut," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.