1 Juta Mobil Mercedes-Benz Lahir di Tiongkok

Liputan6.com, Beijing - Tiongkok menjadi pasar yang menggiurkan para pabrikan. Selain melempar sejumlah model, mereka termasuk Mercedes-Benz berani menanamkan investasi untuk merakit mobil di sana.

Seiring dengan pertumbuhan angka penjualan di Tiongkok, merek mobil mewah Jerman itu belum lama ini merayakan produksi ke-1 juta unit mobil mereka di Negeri Tirai Bambu.

Disadur dari Motor1, Senin (21/11/2016), Mercedes-Benz masuk ke Tiongkok dengan membuat fasilitas perakitan pada 2005. Melalui Beijing Benz Automotive Co., yang merupakan perusahaan patungan Daimler dan BAIC Motor mempekerjakan lebih dari 78 ribu orang.

Model ke satu juta unit itu tak lain adalah E-Class. Pada 2010, Mercedes memperkenalkan sebuah jargon `Made in China, for China` ketika melepas E-Class long wheelbase.

Selain itu, Mercedes-Benz turut memproduksi C-Class yang juga memiliki varian long wheelbase seperti E-Class. Dua sedan itu diproduksi bersamaan dengan duo crossover mereka, yakni GLA dan GLC.

Selain basis produksi mobil, mesin empat dan enam silinder mereka juga dibuat di sana. Jantung mekanis ini digunakan pada sebuah model lokal yang dibuat oleh Fujian Benz Automotive.

Sepanjang tahun lalu, ada 250 ribu unit mesin yang dibuat. Angka ini mengalami pertumbuhan seiring masuknya investasi lebih dari US$ 530 miliar untuk menggenjot kapasitas produksi.

Selain sebagai basis produksi, Mercedes-Benz turut mendirikan pusat penelitian dan pengembangan produk pada 2014. Ini menandai pusat R&D terbesar selama aktivitas patungan yang dibuat Daimler.

Mobil listrik
Menariknya, tak cuma fokus pada mobil bermesin bakar, Daimler juga melirik mobil listrik. Di sana, mereka bekerjasama dengan BYD untuk membuat Daimler New Technology Co. Ltd. (BNDT). Produk terbaru mereka dinamakan `Denza 400`, yang mengemas baterai 62 kWh yang memiliki daya jelajah 400 kilometer.