Sukses

Agar Motor Tak `Babak Belur` Ketika Jatuh, Pasang Frame Slider

Frame slider sederhananya adalah aksesori untuk perlindungan body sepeda motor jika terjadi kecelakaan lowside.

Liputan6.com, Bogor - Dalam dunia sepeda motor, perlindungan adalah kunci. Dalam hal ini, perlindungan baik bagi pengendaranya, ataupun motor itu sendiri. Untuk yang kedua, kita mengenal beberapa aksesori, di antaranya adalah frame slider.

"Frame slider sederhananya adalah aksesori untuk perlindungan body sepeda motor," ujar Guntomo, Supervisor Andrian Motor, toko sepeda motor yang ada di Jalan Raya Bogor Km 44 No. 145, kepada Liputan6.com, beberapa hari yang lalu.

Lebih jauh, aksesori aftermarket ini secara khusus berguna saat mengalami kecelakaan lowside, di mana traksi hilang dan sepeda motor mengalami slide. Permukaan tanah hanya akan mengenai frame saja, bukan body.

Meski memang, jelas ada potensi kerusakan yang lebih besar jika kecelakaan terjadi pada kecepatan tinggi. Namun tetap lebih baik menggunakan pelindung, ketimbang tidak sama sekali. Potensi mengeluarkan uang lebih banyak bisa diminimalisir.

Meski awalnya dipakai di motor-motor sport full fairing seperti Ninja 250, namun saat ini ada pula frame slider untuk motor-motor nakedbike dan streetbike. Pada motor jenis ini, frame slider  juga dapat melindungi cover mesin.

Soal bentuk, frame slider memang diproduksi dengan desain yang berbeda-beda, terutama dalam hal panjang. Sementara material paling umum yang digunakan adalah plastik keras atau nilon, ada juga yang aluminium meski tidak jamak.

Lantas, bagaimana memasangnya? Menurut Tomo, tinggal dipasang saja pada bagian sasis yang paling kaku. "Tidak perlu melubangi sasis kalau memang frame-nya sama, tapi ada juga yang terpaksa karena frame slider-nya tidak sesuai," tambahnya.

Soal harga, di Andrian Motor tersedia frame slider dengan berbagai harga. Misalnya untuk Ninja 250, ada yang harganya Rp 430 ribu, tapi ada pula yang lebih dari Rp 1 juta. "Kalau untuk CBR150R ada lagi yang harganya Rp 430 ribu," tutup Tomo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.