Sukses

Hindari Penggunaan Kanvas Rem Imitasi di Musim Hujan

Penggunaan sepeda motor disaat musim hujan lebih beresiko

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan sepeda motor disaat musim hujan lebih beresiko. Bahkan beberapa part harus lebih sering dicek dan juga diganti. Salah satunya pada bagian kampas rem.

Staff Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ridwan Arifin menyebutkan, hujan yang mengguyur jalanan akan membuat pengemudi lebih waspada. Alhasil, sektor pengereman patut mendapat perhatian ekstra.

“Cuma, yang harus diperhatikan, jangan beli kampas rem imitasi. Apalagi dimusim hujan seperti saat ini,” ujar Ridwan kepada Liputan6.com, Senin, (5/12/2016).

Menurut dia, meski berstatus barang baru, namun untuk urusan kualitas, kampas imitas atau sering disebut KW sangat berbeda dengan bawaan pabrik atau genuine parts.

“Karena yang imitasi itu kan tidak tahu (kualitasnya), apakah waktu pengujian dilakukan saat hujan atau tidak. Bisa saja saat dipakai ketika hujan, rem justru tidak menggigit,” ucapnya.  

Oleh karena itu, jika telah mengganti kampas rem dengan produk imitasi, ada baiknya, secepat mungkin diganti kembali dengan genuine parts.

Ridwan mengaku, kampas rem habis atau belum, tidak bisa dilihat dari usia berapa lama pengunaan atau jarak tempuh yang telah dilalui. Sebaliknya, untuk mengatahui kondisinya harus dilihat langsung dari tebal tipisnya permukaan kampas rem.

“Karena setiap rider berbeda patokannya. Setiap rider juga berbeda cara mengemudinya,  ada yang ngebut, ada juga yang sering menggunakan rem,” tutupnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.