Sukses

Cara Nusantara Group Jualan Harley-Davidson di Indonesia

Hampir 10 bulan aktifitas penjualan Harley-Davidson dilakukan secara gerilya.

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas penjualan Harley-Davidson dilakukan secara gerilya selama hampir 10 bulan. Ini terjadi seiring keputusan Mabua Harley-Davidson melepas keagenan moge Amerika Serikat (AS) itu. 

Kini, tongkat estafet itu diberikan kepada PT Nusantara Moto International, melalui dealer Nusantara Harley-Davidson. Mereka menegaskan bukanlah agen pemegang merek (APM). Sehingga mereka hanya murni melayani penjualan dan purnajual. Sedangkan importasi bukan urusannya. 

"Sekarang sistemnya dealership bukan sistem distributor lagi. Bedanya dari sana, sehingga tanggung jawab terhadap negara ini tidak di dealer tapi di APM. Jadi fungsi dealer ke arah konsumennya dan kami tidak punya tanggung jawab terhadap importasi," kata Presiden Direktur Nusantara Harley-Davidson‎ of Jakarta Joe Ferry.

Ditanya soal strategi Nusantara Harley-Davidson of Jakarta, Joe belum bisa berbicara banyak. Pun untuk urusan target penjualan. 

"Saya belum melihat itu (target) dengan jelas, kami akan coba melihat pasar lebih dahulu, jalanin dahulu satu tahun ke depan. Setelah itu kami bisa tentukan strateginya. Satu tahun ke depan kami fokus tehadap suku cadang dan servis," jelas Joe kepada wartawan, Kamis, (8/12/2016).

Meski demikian, bukan berarti mereka akan pasif. Joe mengungkap Nusantara Harley-Davidson of Jakarta bakal menjual model edisi terbatas, edisi khusus, juga produk yang telah ada di pasaran. 

Nusantara Harley-Davidson juga akan giat melakukan komunikasi dengan sejumlah komunitas yang ada. Sehingga mereka akan terlibat dalam sejumlah aktivitas, mulai dari gathering hingga touring. 

Nusantara Harley-Davidson, lanjut Joe, memiliki rencana memperluas jaringan di sejumlah wilayah. "Kami ada plan, tapi tidak disebukan kali ini. Belum bisa dirilis," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini