Sukses

Produk Baru Nissan Gunakan Platform Mitsubishi XM Concept?

Produk pertama buah dari aliansi Mitsubishi dan Nissan nampaknya akan berbentuk crossover dari platform Mitsubishi XM Concept.

Liputan6.com, Tokyo - Produk pertama buah dari aliansi Mitsubishi dan Nissan nampaknya akan berbentuk crossover. Hal ini secara implisit diungkapkan oleh seorang pejabat tingkat Tinggi Nissan Jepang.

Sebagaimana dilaporkan Bangkok Auto, pejabat tersebut mengatakan bahwa berkat aliansi tersebut Nissan akan meluncurkan crossover, tepatnya crossover tujuh pintu yang akan ditujukan untuk pasar ASEAN, termasuk Indonesia.

Adapun crossover tujuh pintu sudah diperkenalkan Mitsubishi di ajang otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Mobil yang masih berstatus konsep tersebut diberi nama XM Concept.

Ekskutif tersebut mengatakan bahwa bentuk kerja sama dengan Mitsubishi di antaranya adalah berbagi platform dan teknologi. Dengan begitu, mungkin saja crossover yang dimaksud Nissan dibangun dengan platform yang sama dengan XM Concept.

Meski secara formal merupakan small MPV, namun karena mengadopsi keandalan SUV, mobil konsep ini dimasukkan dalam kategori baru bernama small crossover MPV. Apa yang diadopsi dari SUV adalah tampilan dan utilitasnya.

Sebelumnya, kedua pabrikan Jepang tersebut telah sepakat mengembangkan pikap bersama. Triton untuk Mitsubishi, dan Navara untuk Nissan.

Dengan produk ini Nissan berharap bisa meningkatkan performa mereka di Asia Tenggara. Mereka berharap aliansi ini bisa mendorong pangsa pasar menjadi dua digit. Sejauh ini, Toyota dan Honda adalah dua merek yang paling besar menguasai pasar.

Sebelumnya, Carlos Ghosn selaku CEO Nissan mengatakan bahwa dirinya percaya dukungan Mitsubishi dapat memperkuat pasar mereka di ASEAN.

"Kami mengadopsi sistem Mitsubishi untuk mobil plug-in hibrida dan memanfaatkan kesuksesan Mitsubishi Motors di ASEAN untuk memperkuat operasional kami," ujarnya, dikutip dari Motor1, Oktober lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.