Sukses

5 Destinasi Wisata yang Asyik Buat Touring Akhir Tahun

Berikut adalah beberapa tempat wisata yang kerap dijadikan destinasi komunitas atau klub bikers.

Liputan6.com, Jakarta - Akhir tahun adalah waktu yang sangat tepat untuk jalan-jalan. Tak terkecuali bagi komunitas atau klub sepeda motor.

Tempat wisata terkenal di suatu daerah adalah destinasi yang paling sering dituju oleh mereka. Pilihannya beragam, ada tempat yang sangat jauh hingga beda provinsi atau pulau, namun ada pula yang memilih destinasi yang relatif dekat.

Ada beberapa tempat wisata yang jadi lokasi favorit komunitas atau klub untuk berkumpul bersama. Liputan6.com merangkum beberapa di antaranya untuk Anda. Mungkin daftar yang kami sajikan bisa jadi referensi.

Bersumber dari beberapa anggota komunitas dan klub motor terkenal, berikut ulasannya:

Puncak

Lokasi terakhir yang umumnya dikunjungi bikers adalah kawasan Puncak, yang masih masuk dalam wilayah Kabupaten Bogor. Lokasi ini sudah terkenal sejak dulu, dan jadi tempat banyak klub dari berbagai wilayah berkumpul.

Ada puluhan pilihan wisata yang ditawarkan. Dari mulai agrowisata seperti Taman Matahari, wisata alam lain seperti Curug Cilember dan Telaga Warna, hingga wisata religi seperti Masjid Masjid Atta'awun.

Dari Jakarta, ada dua jalur yang bisa ditempuh untuk mencapai tempat ini. Lewat Jalam Raya Bogor, atau lewat Bukit Pelangi, via Babakan Madang. Suguhan alam cukup menyegarkan mata jika Anda melewati jalur alternatif tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Next

Ujung Genteng

Faisal, anggota New V-Ixion Lightning Family (NVLF), mengatakan bahwa tempat wisata yang kerap dikunjungi komunitas atau klub bikers adalah Ujung Genteng, yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Batat.

Kawasan Wisata ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Satu karakter utama yang bisa ditemui dari pantai yang ada di sini adalah air yang jernih. Cocok untuk menenangkan pikiran dari penatnya Ibu Kota.

Namun demikian, tak hanya lantai yang bisa didapat. Di lokasi ini juga terdapat beragam objek wisata lain seperti wilayah konservasi, geopark, dan air terjun. Untuk yang terakhir, salah satu yang paling terkenal adalah Curug Cikaso, yang tingginya mencapai 80 meter dan total lebar hingga 100 meter.

Sentul

Jika tak ingin jauh-jauh hingga ke Banten, di Sentul, Jawa Barat, sebetulnya juga terdapat banyak air terjun. Meski memang popularitasnya belum menyaingi Cikaso. Faisal menyebut bahwa tempat ini juga kerap dijadikan destinasi touring.

Sat air terjun yang cukup menarik minat wisatawan adalah Air Terjun Bidadari. Lokasinya ada di Sentul Paradise Park, sekira dua kilo dari pintu tol Sentul.

Air terjun ini tingginya lebih dari 40 meter. Laman jabarku.com menyebut bahwa air terjun ini berasal dari kumpulan mata air di hutan lindung Sentul. Di lokasi yang sama terdapat taman air yang luasnya lebih dari 6.000 meter persegi.

3 dari 3 halaman

Next

Tanjung Lesung

Anton Rumanto, yang pernah bergiat di Bionic (Byson Yamaha Owner Club), menyebutkan salah satu tempat wisata favorit komunitas atau klub motor adalah Tanjung Lesung, yang ada di Kabupaten Pandeglang Banten.

Menurut laman bantenwisata.com, Tanjung Lesung adalah salah satu pantai paling indah yang ada di Provinsi Banten. Dengan hamparan pasir putih sepanjang 15 km, pantai ini bisa dinikmati dengan merogoh kocek untuk tiket masuk sebesar Rp 15 ribu.

Di pantai ini terdapat banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Dari mulai berenang, memancing, hingga banana boat dan jetski. Apalagi, pantai ini punya ombak yang cukup tenang karena tidak langsung menghadap ke laut lepas.

Sawarna

Masih menurut Anton, tempat wisata lain yang kerap jadi destinasi touring adalah Sawarna. Sama seperti Tanjung Lesung, Pantai Sawarna juga ada di Provinsi Banten, tepatnya sekira 150 km dari Rangkasbitung.

Laman bantenwisata.com menyebut, karena secara geografis pantai ini menghadap langsung ke Samudera Hindia, maka ombaknya besar dengan arus yang juga kuat. Jadi kondisinya berbeda 180 derajat dengan Tanjung Lesung.

Letak pantai ini memang terpencil, dengan infrastruktur seperti jalan yang masih kurang baik. Namun, karena semakin banyak yang berkunjung dan promosi dari mulut ke mulut dan internet, kondisi ini tak menghalangi semakin banyaknya orang datang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini