Sukses

Mendeteksi Penyakit Mobil Lewat Bau

Demi kenyamanan berkendara, mobil harus mendapatkan perawatan secara berkala

Liputan6.com, Jakarta - Demi kenyamanan berkendara, mobil harus mendapatkan perawatan secara berkala. Ini semata-mata untuk memastikan mobil selalu dalam kondisi prima.

Sebagai pemilik, sudah semestinya Anda mengenali segala sesuatu pada si kendaraan. Tujuannya, jika terjadi sesuatu Anda bisa memperkirakan apa yang bermasalah dan segera membawa ke bengkel untuk perbaikan.

Nah, salah satu cara untuk mendeteksi kerusakan dini pada mobil adalah lewat bau. Bau di sini tentunya bukan karena sampah ataupun sisa makanan yang tercecer di kabin.

Berikut beberapa bau dan penyebabnya yang harus Anda ketahui:

Kabin bocor
Jika kabin bocor, umumnya akan tercium bau beraroma lembab. Jika Anda yakin tidak ada minuman tumpah, berarti penyebabnya adalah adanya air masuk ke dalam kabin misal saat mencuci atau saat hujan dan akibatnya bekteri dan jamur akan tumbuh subur. Periksalah karet pintu dan jendela untuk mendeteksi ada tidaknya kebocoran.

Bau wangi mendidih
Sangat mudah tentu untuk bau mendidih ini. Jika mencium bau yang wangi tetapi tidak wajar dari arah mesin, segera lakukan pengecekkan. Cek warna asap gas buang, jika memang berwarna gelap dan tebal, bisa saja terjadi sesuatu di ruang pembakaran mesin.

Bau bensin
Biasanya bau bensin sangat menyengat di kabin mobil yang sudah berumur. Jika terjadi ini artinya ada kebocoran pada sistem pasokan bensin.

Oli bocor
Mudah juga mendeteksi jika ada bau tajam dan baunya seperti minyak yang terbakar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.