Sukses

Cara Mudah Bersihkan Tumpahan Oli

Liputan6.com, Jakarta - Oli adalah komponen yang sebetulnya berbahaya jika tercampur dengan bahan lain. Satu liter oli motor misanya, dapat mencemari 250 ribu galon air minum. Untuk itu, menggunakan oli harus dengan cara yang benar.

Namun jika suatu saat oli tumpah, misalnya saat mengganti oli kendaraan, maka jangan dibiarkan begitu saja. Pasalnya, semakin lama oli menempel di benda atau permukaan lantai, maka akan semakin sulit untuk dibersihkan.

1. Serap oli

Gunakan benda apapun untuk menyerap oli. Salah satu bahan yang mudah dipakai adalah handuk atau tisu. Tapi agar lebih ekonomis, tumpahan oli bisa diserap pakai pasir, bedak, abu, tanah lempung, atau produk penyerap oli.

Tekan-tekan bahan penyerap oli itu. Jangan dilap karena dapat membuat noda oli justru semakin meyebar. Tunggu hingga beberapa jam.

2. Buang bahan penyerap

Setelah itu, buang bahan penyerap yang digunakan untuk menghilangkan cairan oli tadi. Kalau pakai pasir, segera disapu dan masukkan ke dalam tempat sampah.

Jika oli yang harus dibuang cukup banyak, baiknya buang oli tersebut di wadah khusus, misalnya kaleng limbah. Kaleng limbah khusus biasanya punya lubang udara agar bahan penyerap dapat lebih kering.

3. Semprotkan sabun dan air panas

Setelah bahan penyerap dibuang, maka langkah selanjutnya adalah menyemprotkan sabun ke atas benda yang tertempel oli tadi. Selain sabun, bisa juga pakai gemuk yang biasa dipakai untuk melicinkan mesin kendaraan.

Kemudian, siram air panas dan campurkan ke sabun atau gemuk tadi. Tuang hingga sabun menutup seluruh noda bekas oli.

4. Sikat

Bagian ini adalah yang paling membutuhkan usaha yang besar. Gunakan sikat yang kaku hingga sabun mengeluarkan banyak busa.

Namun perlu diingat. Kalau oli tumpah ke permukaan beton, maka jangan pakai sikat kawat karena materialnya yang terlalu keras bisa merusak permukaan.

5. Serap

Setelah disikat, tunggulah hingga sekira 10 hingga 60 menit. Setelah itu, serap kembali dengan pasir atau tisu atau busa.

Cara yang benar adalah dengan ditekan, bukan digosok. Bila masih sulit diangkat, encerkan kembali dengan air hangat atau panas. Perlu diingat, jangan sampai air ini mengalir ke tanah karena ini adalah limbah.

6. Ulangi

Jika hingga tahap ke lima masih ada bercak oli, maka ulang kembali tahap 1-5 dua ata tiga kali. Jika memang masih terlihat nodanya, maka bersihkan dengan produk khusus yang mengandung alkalin. Bahan ini bisadidapat di toko material.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini