Sukses

Top 3 Berita Otomotif: Alat Canggih Isuzu dan Ducati Desmosedici

Informasi dari Isuzu mengenai GIDSS (Global Isuzu Diagnostic Service System) atau alat perekam data kendaraan menjadi sorotan

Liputan6.com, Jakarta - Informasi dari Isuzu mengenai GIDSS (Global Isuzu Diagnostic Service System) atau alat perekam data kendaraan menjadi sorotan pembaca Liputan6.com.

Selain itu, informasi lain yang tidak kalah menarik perhatian adalah biaya rekam medis kendaraan Isuzu dan juga pembalap anyar Ducati yang menganggap Desmosedici GP16 memiliki potensi besar.

Berikut artikel terpopuler yang terangkum dalam top 3 berita otomotif hari ini:

1. Isuzu Perkenalkan Alat Perekam Data Kendaraan

Bengkel resmi Isuzu telah dilengkapi alat canggih yang diberi nama GIDSS (Global Isuzu Diagnostic Service System). Alat ini dapat menyajikan data ataupun riwayat hidup kendaraan Isuzu yang berbasis commonrail.

Disebutkan, dengan diagnosis tools tersebut dapat dilakukan penarikan data dengan sistem download data yang tersimpan pada control unit. Report yang dihasilkan adalah data perilaku berkendara dalam mengemudikan kendaraan Isuzu serta dapat mengetahui kondisi yang tidak normal pada kendaraan.

Selengkapnya baca di sini

2. Mau Tahu "Rekam Medis" Mobil Isuzu, Ini Biayanya

Global Isuzu Diagnostic Service System (GIDSS) dapat menyajikan data ataupun riwayat hidup kendaraan Isuzu yang berbasis commonrail, seperti mu-X, D-Max, dan Giga. Dengan alat ini pemilik kendaraan Isuzu dapat dilakukan penarikan data dengan sistem download data yang tersimpan pada control unit.

Disebutkan, report yang dihasilkan adalah data perilaku berkendara dalam mengemudikan kendaraan Isuzu serta dapat mengetahui kondisi yang tidak normal pada kendaraan. Lalu berapa biaya untuk mendapatkan catatan "rekam medis" kendaraan?

Selengkapnya baca di sini

3.  Pembalap Ducati Anggap Desmosedici GP16 Punya Potensi Besar

Pembalap Aspar Ducati Alvaro Bautista mengatakan, Ducati Desmosedici GP16 yang akan ditungganginya untuk MotoGP 2017 lebih baik ketimbang motor-motor lain, terutama soal kemudahan dikendarai.

"Saat pertama kali menungangi Ducati GP16, saya merasa mudah mengendalikannya, jika dibanding dengan motor MotoGP lain yang pernah saya tunggangi," ujarnya, dikutip dari crash.net, Sabtu (14/1).

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.