Sukses

Inikah Mobil Rolls-Royce dalam Kasus Emirsyah Satar?

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar tersandung kasus korupsi. Ia diduga menerima pemberian dengan nilai jutaan dollar AS atau setara Rp 26 miliar dari perusahaan pemasok mesin jet pesawat Airbus A330.

Rolls-Royce mengakui telah melakukan praktik kotor di sejumlah negara agar mereka membeli A330 dengan mesin Trent 700. Sebagaimana diketahui, pesawat buatan Prancis itu juga menyediakan mesin General Electric CF6 dan Pratt & Whitney PW4000.

Di sinilah, perusahaan asal Inggris itu menggoda Emirsyah untuk memiliki A330 dengan Trent 700 dan menawarkan imbalan berupa uang US$ 2,2 juta dan seunit Rolls-Royce Silver Spirit.

Rolls-Royce Silver Spirit merupakan sedan saloon mewah yang pertama kali debut pada tahun 1980 melalui model seri SZ. Mobil yang dikenal tiga nama, yakni Silver Spur, Flying Spur, dan Silver Dawn ini terakhir diproduksi pada tahun 1999.

Dalam membangun mobil ini, Rolls-Royce mengambil basis dari Silver Shadow, yang mengemas mesin 6,75 liter V8 yang dikawinkan dengan transmisi otomatis empat-percepatan.

Sebagai mobil kaum orang atas, Silver Spirit mengaplikasikan suspensi self-leveling, yang pengaplikasiannya menggunakan sistem Girling hidrolik otomatis dan peredam kejut dengan gas.

Soal harga, Rolls-Royce Silver Spirit lansiran 1997 dihargai US$ 38 ribu atau setara Rp 508,2 jutaan di AS. Demikian dilansir dari hemmings.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.