Sukses

Ini Strategi Subaru untuk Bersaing di ASEAN

Tingkatkan daya saing di kawasan ASEAN, Subaru memproduksi mobil di Thailand bersama TC Manufacturing and Assembly Ltd.

Liputan6.com, Bangkok - Fuji Heavy Industries Ltd (FHI), produsen mobil Subaru, berencana memproduksi mobil di Thailand, dengan menggandeng produsen lokal bernama TC Manufacturing and Assembly Ltd. Keduanya akan membuat perusahaan patungan.

Melansir Bangkok Auto, Rabu (25/1/2017), Subaru mengatakan bahwa perusahaan patungan ini akan mulai memproduksi mobil pada 2019. Adapun usaha ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan di Asia Tenggara.

Saat ini, produksi kendaraan Subaru di Asia Tenggara dilakukan di pabrik perakitan Tan Chong Motor Assemblies Sdn Bhd di Malaysia. Di sana Subaru memproduksi Subaru XV dan Forester. Produksi di Malaysia sendiri akan terus berlanjut.

Meningkatkan daya saing di Asia Tenggara sendiri merupakan visi mereka yang coba direalisasikan hingga 2020. Visi ini sendiri ditetapkan pada 2014 lalu.

Subaru bisa dibilang merupakan pabrikan yang kurang sukses, apalagi dibandingkan dengan pabrikan Jepang lain seperti Toyota dan Honda. Toyota bahkan mencatatkan diri sebagai pabrikan terbesar di dunia. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia.

Subaru melihat Asia Tenggara sebagai wilayah yang patut dijadikan fokus penjualan. Menurut mereka, wilayah ini industri otomotifnya terus bertumbuh.

Pada 2016 lalu, Subaru membukukan penjualan sebanyak 3.318 unit, atau naik 25,6 persen dibanding 2015. Sementara target penjualan mereka pada tahun ini sebesar 3.200 unit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini