Sukses

Bermodalkan LMPV, Mitsubishi Bidik Posisi Tiga Besar

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengatakan bahwa mereka berambisi untuk berada di tiga besar pabrikan otomotif terlaris di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berambisi untuk berada di tiga besar pabrikan otomotif terlaris di Indonesia. Setidaknya hal ini telah mereka usahakan sejak tahun lalu.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), per November tahun lalu, tiga besar otomotif Indonesia adalah Toyota, Honda, dan Daihatsu. Sementara Mitsubishi mengintip di posisi keempat.

Meski hanya terpaut satu peringkat, total wholesales Mitsubishi dan Daihatsu relatif jauh. Pada 11 bulan pertama tahun 2016, Mitsubishi mencatatkan angka wholesales 89.929 unit, sementara Daihatsu melaju di angka 173 ribuan unit. Bahkan Toyota, sebagai merek terlaris di Indonesia, sudah menjual 349.707 unit mobil.

Salah satu cara yang dipercaya dapat mendongkrak performa mereka adalah masuk ke segmen terlaris di Indonesia, low multi purpuse vehicle (LMPV). Di sana, terdapat mobil-mobil populer yang sangat dengan mudah dilihat di jalanan semacam Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio.

Dalam hal ini, telah sejak tahun lalu PT KTB mempersiapkannya. LMPV Mitsubishi diprediksi akan mengaspal pada semester dua tahun ini, tepatnya di ajang otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.

"Diharapkan dengan meluncurkan produk LMPV ini kami bisa naik. Tidak akan bisa masuk top three tanpa punya produk LMPV, karena di sanalah volume penjualan paling besar," ujar Imam Choeru Cahya, Head of Mitsubishi Motors Corp (MMC) Sales and Marketing Group KTB, dalam acara Special Exhibition, di Jakarta, Rabu (8/2) kemarin.

Imam semakin optimis karena sebelum pasar LMPV semakin ramai, menurutnya Mitsubishi selalu menguntit Toyota. "Sebelumnya kami terus di posisi kedua. Tapi setelah Suzuki, Honda, meluncurkan itu (LMPV), kami terus melorot," akunya.

Sebelumnya, PT KTB menargetkan angka penjualan LMPV mereka mencapai 60 ribu per tahun. Jika terealisasikan, maka LMPV mereka akan merangsek di posisi kedua, persis di bawah Avanza yang penjualannya lebih dari ratusan ribu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.