Buruh Lepas General Motors Diupah Ratusan Juta

Liputan6.com, Detroit - Buruh per jam (hourly workers) General Motors (GM) bisa mendapat bonus tahunan lebih dari US$ 12 ribu atau setara Rp 159,5 juta. Jumlah buruh per jam di sana berjumlah 52 ribuan orang.

Bonus ini diberikan tak lain disebabkan karena GM pun mengalami penjualan positif, terutama di segmen-segmen utama seperti truk, crossover, dan pikap. Demikian seperti yang dikutip dari Forbes, Kamis (9/2/2017).

Skema hitung-hitungan bonusnya cukup sederhana. Pekerja akan mendapat maksimal US$ 1.000 untuk setiap US$ 1 miliar keuntungan kotor yang diperoleh di seantero Amerika Utara. Formula ini adalah hasil kesepakatan antara serikat dan perusahaan.

Pada Selasa lalu, pabrikan yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat (AS) ini mengatakan bahwa mereka memperoleh labar US$ 12 miliar. Sementara laba bersihnya diprediksi US$ 9,43 miliar, atau turun 2,7 persen dibanding tahun lalu.

Jika perhitungannya demikian, maka GM akan mengeluarkan uang maksimal sebesar US$ 624 juta (bonus maksimal per pekerja, US$ 12 ribu dikali jumlah pekerja).

Cindy Estrada, Wakil Presiden United Auto Worker (UAW), serikat pekerja terbesar di sana, mengatakan bahwa para pekerja layak untuk mendapatkan bonus ini karena telah "berkomitmen memproduksi beberapa kendaraan terpopuler dan terbaik di dunia."

UAW sendiri telah melakukan negosiasi protif-sharing sejenis ini sejak 1982 lalu. Namun lama kelamaan formula penghitungannya semakin sederhana.

Selain GM, dua pabrikan Detroit lain juga melakukan hal yang sama. Ford misalnya, memberikan rata-rata US$ 9.000 ke 56 ribu pekerja karena mendapatkan untung lebih dari US$ 9 miliar. Sementara Fiat membonus pekerjanya sebesar US$ 5.000.