Sukses

Kenapa Nissan March Terbaru Cuma Ubah Head Unit dan DRL?

Bahwa ubahan pada New Nissan March berdasarkan keinginan konsumen setelah dilakukan survei.

Liputan6.com, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) meyakini, New Nissan March yang hanya sedikit rombakan bakal menarik konsumen di Tanah Air. Ubahan yang terjadi hanya pada head unit dan tambahan Day Time Running Light (DRL) mampu

Hanya saja, ubahan ringan atau atau facelift ini, ternyata menimbulkan rasa gregetan. Padahal, di ajang Paris Motor Show 2016, Nissan global telah menghadirkan March dengan ubahan total, baik secara desain hingga teknologi.

Menanggapi hal tersebut, General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT NMI, Budi Nur Mukmin menyatakan, bahwa ubahan tersebut berdasarkan keinginan konsumen setelah dilakukan survei.

“Kalau dari sisi fitur, masukan terbesar cuma audio, karena customer merasa tidak ada isu yang mendasar dari March, mereka mendapatkan kelegaan paling gede dibanding (mobil) sekelasnya. Tapi saat ditanyakan fitur apa yang paling ingin didapatkan, jawabannya hanya audio,” ungkap Budi saat ditemui usai peluncuran New March di dealer Nissan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Senin, (13/2/2017).

Sementara untuk lampu DRL (LED), lanjut Budi, cahaya lampu ini lebih terang dibanding fog lamp. Selian itu, DRL menyerap daya lebih kecil yaitu kurang dari 10 Watt. Sedangkan fog lamp menyerap daya lebih dari 100 watt.

“Yang pasti DRL juga istilahnya membantu fitur keselamatan, jadi tidak lagi sebagai trend,” ucapnya.

Sementara itu, Vice Presiden Director of Marketing & Sales PT NMI, Davy J Tuilan‎ menuturkan, dengan menggunakan head unit bawaan pabrik, maka pemasangan dan kualitasnya telah dijamin, termasuk dalam unsur keselamatan dan keamanan.

“Memang itu banyak (bengkel aksesoris) tapi begitu habis masang, sistem kelistrikannya bermasalah terus kebakaran, gimana? Pasti klaim warranty ditolak. Kalau kami sudah approve, kami jamin penggunaan aman,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.