Top 3 Berita Hari Ini: Ban Botak, Ninja H2, dan Standar Samping

Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa penyebab mengapa ban sepeda motor lebih cepat botak ketimbang waktu yang seharusnya, dimana sebagian besar disebabkan oleh kesalahan dalam berkendara. Umumnya usia ban rata-rata 1,5 hingga 2 tahun.

Informasi soal ban botak itu menyedot perhatian pembaca Liputan6.com. Selain itu, artikel lain yang juga menarik perhatian adalah cerita soal Kawasaki Ninja H2 Carbon yang hanya ada satu unit di Indonesia.

Artikel menarik lainnya adalah soal standar samping, yang seharusnya tidak selalu dipakai. Berikut artikel-artikel populer di kanal Otomotif Liputan6.com selengkapnya:

1. Penyebab Ban Motor Cepat Botak

Ban sepeda motor umumnya didesain untuk bisa bertahan selama 1,5 hingga 2 tahun. Namun, karena beberapa kesalahan dalam berkendara, usia pakai ban sepeda motor bisa lebih cepat. Cirinya, ban botak atau gundul.

Selalu menggunakan standar samping, tekanan angin kurang, serta mengangkut beban berat adalah beberapa penyebabnya. Baca selengkapnya di tautan berikut.

2. Kawasaki Ninja H2 Carbon Cuma Ada Satu di Indonesia

Kawasaki Heavy Industries (KHI) sejak tahun lalu memperkenalkan Ninja H2 Carbon. Ini adalah model motor super edisi terbatas yang hanya dibuat sebanyak 120 unit saja. Sebagai bukti limited edition, ada serial number plate di tiap unitnya.

Dari jumlah tersebut, ternyata ada satu unit yang terjual di Indonesia. Sayang Kawasaki Indonesia tidak menyebut siapa konsumen yang dimaksud. Berikut tautannya.

3. Parkir Jangan Pakai Standar Samping Terus, Ini Alasannya

Bagi Anda pengendara motor, apakah selalu memarkirkan motor dengan standar samping? Jika iya, maka sebaiknya ubah kebiasaan itu karena meski standar samping lebih mudah dilakukan, tetapi juga ada beberapa kerugian yang bisa dibawanya.

Standar samping, misalnya, dapat membuat motor yang terparkir lebih mudah jatuh. Posisi motor juga tidak seimbang dan membuat sisi kiri ban lebih cepat gundul. Apa lagi kerugiannya? Silakan buka tautan berikut.