Sukses

Mereka yang Untung Besar Kala Raja Salman Melawat Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Raja Salman, Raja Arab Saudi ke Indonesia membawa keuntungan berlimpah bagi penguasaha rental mobil mewah. Dengan hanya membawa dua unit Mercedes-Maybach S600 Guard, tentu rombongan butuh ratusan mobil lain.

Menurut beberapa sumber, total mobil yang dibutuhkan rombongan yang mencapai 1.500 orang ini sebanyak 720 unit, yang terbagi rata dengan yang akan digunakan di Jakarta dan sekitarnya, serta yang bakal dipakai di Bali untuk berlibur.

Ribuan unit tersebut tentu tidak bisa diperoleh hanya dari satu vendor saja. Tercatat ada puluhan vendor yang turut serta. Kemarin (28/2), mobil-mobil yang berhasil terkumpul itu dikonsentrasikan di Parkir Timur Senayan untuk mendapat pengarahan.

Salah satunya adalah Prestige Motorcars. kepada Liputan6.com, Presiden Direktur Prestige Motocars Rudy Salim mengatakan, mereka hanya sanggup menyediakan lima unit mobil, padahal yang dipesan kepada perusahaannya sebanyak sepuluh.

"Harga sewa kisaran Rp 5 juta sampai Rp 15 juta, tergantung tipe mobil dan berapa lama sewanya," ujar Rudy melalui sambungan telepon.

Perkumpulan Pengusaha Rental Indonesia (PPRI) lebih beruntung. Ponco Seno, ketua perkumpulan, mengatakan bahwa perusahaannya dimintai khusus untuk menyediakan 80 unit Mercedes-Benz S-Class. Harga sewa satu unit S-Class Rp 22 juta.

Bluebird juga kecipratan. Ada dua poll yang dilibatkan,yaitu Mampang dan Ciputat. Mobil yang akan dipakai juga merupakan Mercedes-Benz.

Menyebrang ke Pulau Dewata, salah satu vendor yang kecipratan untung adalah Krisna Bali Wisata, perusahaan milik pengusaha lokal bernama Ajik Krisna. Ia kebagian untuk menyediakan Toyota Vellfire, di mana harga sewanya satu unit mencapai Rp 30 juta. "Itu harga sewa satu bulan, di luar driver," ujarnya.

Menurut Ponco dalam pernyataannya di salah satu media, bisnis sewa mobil khusus dalam momen kedatangan Raja Salmanini nilainya bisa mencapai Rp 40 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.