Berkenalan dengan i-Cockpit, Kunci Kecerdasan Peugeot 3008

Liputan6.com, Jenewa - Sport utility vehicle (SUV) Peugeot 3008 berhasil mencatatkan diri sebagai European Car of the Year 2017. Mobil ini berhasil mengalahkan model dari merek yang lebih mainstream seperti Toyota, atau Volkswagen (VW).

Ada beberapa aspek yang dinilai, termasuk di antaranya adalah inovasi, selain ada pula faktor keamanan, dan desain mobil secara keseluruhan. Soal inovasi, panitia penyelenggara menilai fitur i-Cockpit Paugeot 3008 cukup menonjol.

Mereka menyebut teknologi ini sebagai teknologi yang revolusioner. Lantas, apa sebetulnya i-Cockpit?

Menurut laman resmi mereka, peugeot.co.uk, dikutip Rabu (8/3/2017), i-Cockpit pada dasarnya adalah fitur yang dapat "menemukan kembali" pengalaman berkendara yang nyaman dengan memanfaatkan layout kabin yang inovatif.

Jok dan setir dapat diatur sesuai dengan keinginan. Jok, begitu juga dengan setir, dapat dibuat maju, mundur, bahkan hingga naik dan turun. Posisi stir relatif berada di bawah mobil pada umumnya, sehingga informasi yang ada pada instrumen panel terlihat dari atas stir, bukan di antaranya seperti banyak mobil lain.

Posisi yang demikian membuat pengendara dapat lebih fokus melihat ke depan. Dengan begitu pada akhirnya ini juga meminimalisir risiko kecelakaan.

Bukan hanya itu, i-Cockpit Peugeot 3008 juga menampilkan desain interior baru yang ergonomis, serta teknologi layar sentuh interaktif berukuran 8 inci yang semuanya dikontrol di tombol yang ada pada stir. Semuanya membuat interior terasa premium.

Gilles Vidal, Direktur Desain Peugeot, mengatakan bahwa "setiap detail desain i-Cockpit merupakan elemen kunci dalam pengalaman berkendara secara keseluruhan."

Sebagai tambahan, i-Cockpit ini adalah generasi kedua yang dikembangkan Peugeot. Selain jadi faktor kunci keberhasilan 3008 memenangkan penghargaan mobil terbaik Eropa, i-Cockpit juga terpilih dalam Technology Award di acara yang sama.