Sukses

Edisi Spesial Moge Indian Terjual Habis dalam 10 Menit

Indian Chieftain Jack Daniel’s Special Edition hanya dibuat 100 unit dan ludes terjual dalam waktu 10 menit.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan motorasal Amerika Serikat, Polaris Industries Inc, tak mau berlarut-larut sedih usai menutup Victory Motorcyle. Setelah memutuskan konsen untuk fokus mengurusi merek Indian, perusahaan tersebut kini menghadirkan sosok motor terbaru, Indian Chieftain Jack Daniel’s Special Edition.

Motor paling anyar dari Indian Motorcycle ini menjadi sosok edisi special, karena merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan Jack Daniel’s (JD).

Kendati merupakan perusahaan minuman beralkohol, keduanya menyepakati agar para rider tidak mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk. Karena itu Indian Motorcycle mengusung motornya dengan tagline ‘Bottles Throttles Don’t mix’.

Motor yang diproduksi hanya 100 unit tersebut, dikabarkan telah ludes terpesan dalam waktu 10 menit. Demikian dilansir Moto1, Rabu (22/3/2107).

Menurut Steve Menneto, President of Motorcycles for Polaris Industries, tingginya permintaan motor tersebut menjadi bukti luar biasa akan dua produk ikonik Amerika ini.

"Tanpa diragukan lagi, kolaborasi motor ini mendorong langsung terhadap rasa patriotisme dan kebanggaan terhadap Amerika Serikat. Kami bangga bisa menjadi bagian dari itu," ungkap Steve.

Sebelumnya, tepatnya di 2016, Indian Motorcycle dan JD sempat melakukan kolaborasi. Hasilnya, dari 100 unit motor yang dibuat edisi terbatas, hanya dalam waktu 10 menit pula motor tersebut habis dipesan.

Karena edisi spesial, motor yang disebar ke seluruh dunia ini dilengkapi dengan warna putih dan hitam Kristal.

Indian Chieftain Jack Daniel’s memiliki beberapa pembeda dengan motor lainnya, seperti logo Old No 7, kemudian tulisan Bottle and Throttle Don’t Mix disetiap komponen.

Tak hanya itu, beberapa sudut juga telah dicoret dengan tulisan Jack Daniel, mulai dari spakbor depan, mesin serta dilengkapi dengan seni ukir kayu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.