Toyota Tak Takut Ancaman Suzuki dan Mitsubishi

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pabrikan terbesar di Indonesia, wajar jika Toyota tak gentar meski banyak pabrikan lain memperkenalkan produk baru. Hal ini terlihat melalui tanggapan mereka terhadap Suzuki Ignis dan low MPV Mitsubishi.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan bahwa baik Ignis dan low MPV Mitsubishi, belum tentu bisa mengganggu kedigdayaan mereka.

"Masing-masing punya strategi, kami tidak bisa halangi juga. Cuma (pertanyaannya) seberapa besar kemampuan mereka penetrasi, marketnya ada apa tidak, strateginya betul apa tidak," ujarnya kepada sejumlah juru warta di Jakarta, Rabu (29/3) kemarin.

Khusus untuk Suzuki, menurutnya posisi Toyota sudah terlihat ketika pabrikan berlogo "S" itu memperkenalkan Ertiga Diesel Hybrid. "Kita tidak khawatir. Biasa-biasa saja," terang Soerjo. Ertiga berada di segmen yang sama dengan Avanza.

Pun demikian dengan langkah Mitsubishi. Pabrikan Tiga Berlian itu memastikan juga akan masuk ke segmen yang sama dengan Avanza, low MPV, tahun ini. "(Low MPV Mitsubishi) bukan ancaman karena pasarnya besar kok," tutup Soerjo.

Sebagai informasi, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun lalu Toyota menjual mobil sebanyak 375.835 unit. Di bawahnya ada Honda dengan penjualan 195.794 unit.

Sementara Mitsubishi dan Suzuki, dua merek yang dibicarakan, berada di posisi empat dan lima dengan total penjualan masing-masing 97.758 unit dan 92.915 unit.