Sukses

Transfer Ilmu ala Pelaku Industri Modifikasi Nasional

Asosiasi modifikator dan aftermarket nasional terus berupaya meningkatkan kualitas karya dari pelaku industri modifikasi nasional

Liputan6.com, Denpasar - National Modificator & Aftermarket Associaton (NMAA) atau asosiasi modifikator dan aftermarket nasional terus berupaya meningkatkan kualitas karya dari pelaku industri modifikasi nasional. Salah satu cara untuk mewujudkan itu adalah dengan menggelar NMAA Trending Workshop 2017.

Tahun ini menjadi tahun kedua penyelenggaraan NMAA Trending Workshop setelah tahun lalu sukses dihelat di lima Kota besar, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, serta Makassar. Dan event pembuka di tahun ini berlangsung pada akhir bulan lalu di Denpasar, Bali.

CEO NMAA Andre Mulyadi menjelaskan, sebagai salah satu flagship forum NMAA, Trending Workshop memiliki tujuan sebagai sarana sosialisasi dan juga sharing edukasi kepada para pelaku industri modifikasi serta aftermarket, untuk menuju level yang lebih tinggi.

"Sebagai asosiasi yang diisi expert modifikasi dari seluruh Indonesia, maka sudah menjadi tugas NMAA mempertemukan serta menyeragamkan mindset mereka, dengan cara saling berbagi pengalaman dan pengetahuan,"

"Dengan begitu, masing-masing individu akan meningkat kemampuan tuning-nya. Maka Trending Workshop kami nilai adalah cara paling efektif untuk mewujudkan hal tersebut," terang Andre dalam keterangan resminya.

Sebagai informasi, Trending Workshop 2017 Bali yang mengusung tema "Modified with Purpose" ini dihadiri puluhan peserta yang berasal dari Forum Otomotif Bali, selaku perkumpulan komunitas mobil dan motor setempat.

Dalam acara ini sejumlah agenda dijalankan, seperti materi Modified With Purpose disampaikan oleh Ted Diesta selaku NMAA Steering Committee. Trimmer Knowledge Sharing dibawakan Edy dari Vertue Concept, Jakarta. Audio Trend oleh Max Adam Kamil perwakilan Pioneer Indonesia. Dan Kupas Tuntas Volt Step oleh Marco dari Qmax Army Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.