Sukses

Yang Lalu Coba R150, Sekarang Kencan Bersama Suzuki GSX-S150

Pengujian GSX-S150 dilakukan mulai titik star dealer Suzuki Sunter, menuju Jalan Raya Bogor, kemudian Sentul, Bukit Pelangi, Puncak, Bogor.

Liputan6.com, Bogor - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan duo Suzuki GSX-150 Series di Indonesia. Tipe sport GSX-R150 dan model sport naked bike GSX-S150.

Beberapa waktu lalu, motor sport GSX-R150 telah dilakukan pengujian oleh sejumlah awak media termasuk Liputan6.com di sirkuit Sentul, Bogor. Mau tahu performanya, bisa lihat disini.

Namun kali ini, sejumlah wartawan disuguhkan cita rasa perfoma model naked bike GSX-S150.

Kali ini, test ride dilakukan dengan cara touring. Titik start di dealer Suzuki Sunter, menuju arah Cawang, Jalan Raya Bogor, kemudian Sentul, Bukit Pelangi, Gunung Geulis, Gadog, dan berakhir di Gunung Mas, Puncak, Bogor.

Jalur ini cukup mewakili kondisi jalanan di Indonesia. Mulai dari kepadatan Jakarta yang macet, lalu kondisi jalur yang bergelombang di wilayah Sentul, kemudian kelokan tajam turunan dan tanjakan di kawasan Bukit Pelangi dan Gunung Mas, hingga tanjakan padat menuju Puncak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Performa

Dari perjalanan Jakarta-Puncak-Jakarta menggunakan Suzuki GSX-S150, bagi postur tubuh kurang dari 170 cm sangat pas.

Pasalnya, posisi lengan ke stang nyaman. Jika dilihat dari samping memang bagian kemudi ini dibuat lebih tinggi dari tangki dan tempat duduk, sehingga tidak perlu menunduk.

Bodi motor ini juga sangat ringan. Ini terbukti saat menyalip di tengah hiruk pikuk kendaraan saat terjebak macet. Selain itu, beberapa liukan dan kelokan juga masih mudah dikendalikan.

Bagian bodi ini tak lain berkat penggunaan rangka single cradle yang klaim cukup kuat, dengan dimensi panjang 1.975 mm, lebar 674 mm, dan tinggi 1.070 mm. Sementara ukuran wheelbase 1.300 mm.

Bagian suspensi juga terasa empuk. Hal tersebut karena penggunaan suspensi telescopic fork di bagian depan dan monoshock bagian belakang.

Kedua ban juga telah menggunakan ban tubeless, di mana pada ban depan berukuran 90/80-17, dan ban belakang berukuran 130/70-17. Maka tak perlu panik jika ban bocor kena paku.

Saat pedal gas di jalur lurus, GSX-S150 disebut memilik tarikan yang panjang. Saat melakukan perpindahan gigi juga terasa lembut. Perlu diketahui, GSX-S150 bisa dioperasikan hingga enam tingkat percepatan.

“Ini lebih enak tarikannya daripada V-Ixion dan CB150,” ucap salah satu awak media.

Ketangguhan performa GSX-S150 berkat jantung pacu yang dibenamkan mesin DOHC, satu silinder, 4 katup, berkapasitas mesin 147,3 cc, yang memuntahkan daya 19 tenaga kuda pada putaran 11.000 rpm, dan torsi maksimum 13,9 Nm pada 8.500 rpm.

Kelebihan motor ini juga disebutkan telah lulus uji emisi dengan standar Euro4.

3 dari 3 halaman

Kekurangan

Meski terdapat kelebihan, ada juga kekurangan motor ini, yakni bagian footstep. Meski ini motor naked bike, namun posisi footstep terasa menggantung layaknya jenis motor sport. Alhasil bagian footsteep terasa kurang pas.

Selain itu, meski pengeraman cukup pakem. Namun GSX-S150 masih menggunakan rem metal disc baik di bagian depan maupun belakang.

Coba saja bagian ini disematkan sistem pengereman Anti Lock Breaking Sytem (ABS) pasti akan lebih oke. Saat pengereman mendadak ban tidak langsung mengunci.

Selain itu, karena motor ini lebih cocok untuk yang doyan touring, maka alangkah baiknya bagian jok lebih tebal dan empuk.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini