Sukses

Posisi Global Astra Honda Motor Tergeser

Honda Motorcycle & Scooter India mengklaim bahwa mereka sukses menggeser posisi Honda Indonesia sebagai pasar terbesar Honda.

Liputan6.com, Mumbai - Honda Motorcycle & Scooter India mengklaim bahwa mereka sukses menggeser posisi Honda Indonesia (PT Astra Honda Motor/AHM) sebagai negara dengan total penjualan motor Honda terbanyak di dunia.

Mengutip India Times, Senin (10/4/2017), Honda India mengatakan bahwa mereka sukses menjual 4.283.690 unit motor sepanjang tahun fiskal 2016 (April 2016-Maret 2017).

"Pasar India muncul sebagai pasar terbesar dan paling penting untuk perusahaan pada tahun finansial terakhir. Dengan penjualan 4.283.690 unit, India melampaui Indonesia sebagai pasar terbesar Honda," tulis sumber.

Sayangnya di Indonesia penjualan sepeda motor tidak dihitung berdasarkan tahun finansial, melainkan tahun biasa, sehingga sulit dibandingkan. Sebagai gambaran, pada Januari sampai Desember 2016, penjualan AHM mencapai 4.380.888 unit.

Selisih keduanya memang cukup kecil, hanya sekira 100 ribuan saja.

Atas alasan ini pula, Honda Motor Company (HMC) selaku prinsipal akan semakin fokus ke pasar Anak Benua itu. Salah satu contoh yang sedang mereka jalankan adalah mendaftarkan paten. Saat itu jumlahnya sudah ada 400.

Tujuannya, menurut sumber yang sama, adalah tidak terlalu bergantung pada pasar Asia Tenggara, terutama sebagai basis ekspor.

Sebetulnya Honda selama ini telah menjadikan India sebagai salah satu pusat ekspor. Namun sebelum tahun ini, hal tersebut masih dinomor duakan. Baru ketika Honda tak lagi menjalin joint venture dengan perusahaan lokal, mereka bisa lebih fokus.

"Mengingat skala di sini, juga akan menjadi layak bagi perusahaan untuk mengkapalkan (ekspor) model made-in-India untuk wilayah lain," ujar Anand S, vice-president (Technology Practice) lembaga analisis pasar Frost & Sullivan.

Sampai sekarang kontribusi motor Honda asal India di pasar ekspor baru 30 persen. Angka ini dianggap masih sangat potensial untuk dimaksimalisasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini